Teliti Kosmos, Balon Udara Seukuran Stadion Bola Akan Diterbangkan

Rencananya balon udara tersebut akan dilepas dari Antartika pada 2023 nanti.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Sabtu, 25 Juli 2020 | 21:15 WIB
Ilustrasi balon udara. (Pixabay/Hans)

Ilustrasi balon udara. (Pixabay/Hans)

Hitekno.com - Sebuah balon udara yang ukurannya setara dengan stadion sepak bola akan diluncurkan ke angkasa untuk meneliti kosmos. 

Balon raksasa tersebut dipasang teleskop berukuran 2,5 meter, teleskop tersebut akan mengamati sinar yang tidak bisa dilihat dari permukaan Bumi. 

Rencananya balon udara tersebut akan dilepas dari Antartika pada 2023 nanti. 

Teleskop bernama ASTHROS (Astrophysics Stratospheric Telescope for High Spectral Resolution Observations at Submillimeter-wavelengths) itu akan mula-mula mengamati sinar inframerah jauh, sinar yang gelombangnya sangat panjang sehingga tak bisa dilihat oleh mata manusia.

Untuk mengamati sinar inframerah jauh itu, ASTHROS akan melayang di ketinggian 39.000 meter di atas permukaan Bumi. Peranti tambahan pada teleskop itu akan juga mencatat pergerakan dan kecepatan gas di sekitar bintang-bintang yang baru terbentuk.

Ilustrasi balon udara. (Pixabay/juestrella)
Ilustrasi balon udara. (Pixabay/juestrella)

Misi itu akan memiliki 4 target utama: dua buah bintang baru di dalam Galaksi Bima Sakti dan memetakan dua tipe ion nitrogen, untuk mengungkap tempat di mana angin-angin dari bintang besar serta ledakan supernova mengubah bentuk awan gas di dalam wilayah terciptanya bintang-bintang.

Penelitian ini, pada akhirnya, diharapkan bisa memberikan kita informasi soal evolusi galaksi. Lebih khusus lagi untuk mendapatkan wawasan tentang terbentuknya bintang-bintang di alam semesta.

NASA dalam keterangannya menjelaskan bahwa balon dipilih dalam misi ini karena lebih murah ketimbang mengirim teleskop ke luar angkasa. Selain itu waktu yang diperlukan juga lebih singkat dari persiapan hingga peluncuran. [Cnet]

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB