Masjid Istiqlal Selesai Direnovasi, Ini Deretan Teknologi Canggihnya

Perbaikan Masjid Istiqlal ini merupakan renovasi pertama dan terbesar sejak dibangun 41 tahun lalu.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 21 Juli 2020 | 21:45 WIB
Teknologi di Masjid Istiqlal. (Dok. Kemenenterian PUPR)

Teknologi di Masjid Istiqlal. (Dok. Kemenenterian PUPR)

Hitekno.com - Belum lama ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengumumkan bahwa renovasi Masjid Istiqlal Jakarta sudah selesai direnovasi.

Dalam sabuah thread di Twitter resmi @KemenPU, renovasi masjid Istiqlal ini merupakan renovasi pertama dan terbesar sejak dibangun 41 tahun lalu.

Beberapa aspek Masjid Istiqlal di renovasi, termasuk pencahayaan masjid yang menjadi salah satu elemen terpenting.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat mengatakan apabila Masjid Istiqlal saat ini menggunakan teknologi smart lighting dengan 3.600 titik lampu di ruang salat utama.

Pencahayaan kubah Masjid yang terletak di Taman Wilhelmina di Timur Laut Lapangan Medan Merdeka ini menggunakan teknologi Dynamic White yang berubah warna setiap hari.

Sementara itu, kubah yang berada di luar mengimitasi warna cahaya bulan yang dapat diatur dengan komputer.

Teknologi di Masjid Istiqlal. (Dok. Kemenenterian PUPR)
Teknologi di Masjid Istiqlal. (Dok. Kemenenterian PUPR)

Tak hanya itu, Masjid yang berada tepat di depan Gereja Katedral ini menggunakan lampu hemat energi.

Menariknya lagi, pencahayaan tersebut dapat diatur melalui aplikasi khusus di HP yang dipegang oleh pengelola masjid.

Jelang Idul Adha 141 H, masjid Istiqlal akan segera dibuka kembali setelah direnovasi besar-besaran.

Tentunya Masjid Istiqlal akan tetap dibuka dengan protokol kesehatan agar semua yang berkunjung ke masjid didirikan pada 24 Agustus 1951 ini aman dari penyebaran virus.

Baca Juga: Rilis 2020, Atlus Ungkap Shin Megami Tensei III Nocturne HD Remaster

Dilansir dari laman Wikipedia, Masjid Istiqlal ini memiliki arsitektur modern dengan dinding berlapis marmer dan didesain oleh arsitektur Frederich Silaban.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB