Elon Musk Klaim Ciptakan Chip Misterius, Bisa Sembuhkan Depresi

Neuralink startup chip yang didirikan Elon Musk sejak 2016 mulai mengenalkan produk terbarunya.

Agung Pratnyawan
Selasa, 14 Juli 2020 | 06:30 WIB
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Elon Musk. (YouTube/ TED)

Hitekno.com - Elon Musk mengklaim telah ada chip yang diklaim bisa menyembuhkan kecanduan hingga depresi. Chip misterius ini merupakan kelanjutan startup yang dikembangkannya.

Sosok eksentrik ini mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang startup chip Neuralink tersebut. Yakni chip misterius yang diklaim dapat menyembuhkan kecanduan dan depresi.  

Elon Musk mendirikan Neuralink pada 2016. Setelah menerima lebih dari 158 juta dolar AS dalam pendanaan, Neuralink mengumumkan dalam sebuah presentasi pada 2019 bahwa perusahaan telah mengembangkan perangkat "mirip mesin jahit", yang mampu menghubungkan otak secara langsung ke komputer.

Baca Juga: Kalahkan Tim Cook, Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi

Musk mengatakan, informasi lebih lanjut tentang Neuralink akan diungkap pada 18 Agustus mendatang. Hal ini membuat salah satu pengikut Musk di Instagram bernama Pranay Pathole bertanya apa kemampuan masa depan yang bisa diharapkan.

"Bisakah Neuralink digunakan untuk melatih kembali bagian otak yang bertanggung jawab menyebabkan kecanduan atau depresi? Akan sangat bagus jika Neuralink dapat digunakan untuk sesuatu seperti kecanduan atau depresi," tanya Pathole.

Elon Musk kemudian menjawab pertanyaan tersebut, "Pasti. Ini bagus dan menakutkan. Segala sesuatu yang pernah kita rasakan atau pikirkan adalah sinyal listrik. Alam semesta awal hanyalah sup dari quark dan lepton. Bagaimana sepotong kecil alam semesta mulai menganggap dirinya sebagai makhluk hidup?"

Baca Juga: Ini Daftar Game Favorit Elon Musk, Eksentrik Seperti Orangnya

Dalam jangka pendek, Neuralink akan digunakan untuk mengobati penyakit otak seperti Parkinson, sementara ambisi jangka panjang untuk teknologi ini adalah memungkinkan manusia bersaing dengan kecerdasan buatan.

Elon Musk ternyata seorang penggemar anime. (whaleshares/@mishka)
Elon Musk ternyata seorang penggemar anime. (whaleshares/@mishka)

Versi awal dari sistem telah diuji coba pada hewan dan uji coba manusia diperkirakan akan dimulai di beberapa titik tahun ini. Musk berharap untuk mencapai semacam simbiosis dengan AI, ke tingkat yang akan membuat bahasa manusia menjadi usang atau tertinggal.

"Ini bisa terjadi dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. Kita tidak perlu bicara. Kita akan dapat berkomunikasi dengan sangat cepat dan dengan jauh lebih presisi," kata Musk kepada Joe Rogan Podcast awal tahun ini, seperti dikutip dari Independent, Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Pengusaha Kaya Elon Musk Ternyata Hanya Punya Bitcoin Segini

Menurut para ilmuwan terkemuka di bidang antarmuka otak-komputer, kemungkinan seperti itu tidak sepenuhnya dibuat-buat. Laporan 2019 oleh Royal Society, menguraikan bagaimana antarmuka saraf dapat memungkinkan orang berkomunikasi secara diam-diam dengan membaca pikiran satu sama lain.

"Orang bisa melakukan telepati sampai tingkat tertentu, dapat berkomunikasi tidak hanya tanpa berbicara tetapi tanpa kata-kata. Tidak hanya pikiran, tetapi pengalaman indrawi dapat dikomunikasikan dari otak ke otak. Misalnya, seorang yang sedang berlibur dapat mengirim 'kartu pos saraf' dari apa yang mereka lihat, dengar, atau rasakan di benak seorang teman di rumah," tulis laporan tersebut.

Di sisi lain, teknologi ini juga mengundang keraguan dari ahli bahasa dan filsuf terkenal Noam Chomsky, yang mempertanyakan apakah mungkin untuk berkomunikasi hanya dengan menggunakan pikiran.

Baca Juga: Punya Harta Ratusan Triliun, Ternyata Elon Musk Juga Banyak Hutang

Itulah teknologi chip misterius Elon Musk yang diklaim bisa menyembuhkan depresi hingga kecanduan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak