Tuntaskan Misi, Astronot NASA Lakukan Spacewalk di Stasiun Luar Angkasa

Kita bisa melihat aksi spacewalk astronot lewat video resmi dari NASA.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 03 Juli 2020 | 07:45 WIB
Ilustrasi aksi astronot NASA saat melakukan spacewalk. (YouTube/ NASA)

Ilustrasi aksi astronot NASA saat melakukan spacewalk. (YouTube/ NASA)

Hitekno.com - Pada video yang diunggah oleh NASA, kita bisa menjadi saksi dalam melihat astronot saat mereka melakukan misi penting. Astronot NASA harus melakukan "spacewalk" atau berjalan (menggunakan pengaman) ke luar angkasa untuk mengganti kompenen penting di ISS (International Space Station).

Penggantian baterai di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS melibatkan astronot dari Expedition 63, Chris Cassidy dan astronot dari Crew Dragon Demo-2, Bob Behnken.

Pada 01 Juli 2020, mereka mendapatkan misi penting selama tujuh jam di luar angkasa untuk mengganti baterai pada ISS.

Baca Juga: Fenomena Aneh, Ada Hujan Berlian di Planet Neptunus dan Uranus

Ini menjadi aksi spacewalk kedua untuk Cassidy dan Behnken.

Sebelumnya mereka pernah menyelesaikan spacewalk selama 6 jam 7 menit pada tanggal 26 Juni 2020 dalam melakukan pergantian komponen.

Ilustrasi aksi astronot NASA saat melakukan spacewalk. (YouTube/ NASA)
Ilustrasi aksi astronot NASA saat melakukan spacewalk. (YouTube/ NASA)

Selama melakukan spacewalk pada 26 Juni 2020, mereka menukar tiga baterai hidrogen-nikel tua pada rangka jauh bagian kanan (S6 Truss) ISS dengan baterai baru lithium-ion yang lebih efisien.

Baca Juga: NASA Siapkan Roket untuk Tabrak Asteroid yang Mengarah ke Bumi

Pada 1 Juli 2020, mereka menukar satu baterai lagi yang mempunyai kapasitas atau daya tahan lebih lama.

Baterai baru yang ada dapat memberi daya pada stasiun hingga tahun 2024.

Sebagai informasi, baterai lithium-ion baru yang dipasang Cassidy dan Behnken tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan pesawat ulang-alik kargo HTV-9 Jepang.

Baca Juga: NASA Kembali Siapkan Misi ke Bulan Terbesar Neptunus

Samudra pasifik dari ISS. (facebook/NASA)
Samudra pasifik dari ISS. (facebook/NASA)

Pesawat ulang-aling itu telah mengantarkan baterai ke ISS pada Mei 2020.

Dikutip dari Space.com, misi pergantian baterai sangat penting mengingat komponen dapat memutakhirkan power-supply di ISS.

Power-supply ini dapat memberikan daya pada ISS ketika stasiun tidak berada di bawah sinar Matahari selama mengorbit pada titik transisi malam.

Baca Juga: Lagi, NASA Tunda Peluncuran Teleskop James Webb Space

Untuk melihat jadwal video live-streaming milik NASA ketika para astronot menjalani misi penting kamu bisa meluncur ke situs resmi NASA pada link ini.

"Memastikan bahwa stasiun ruang angkasa memiliki sistem tenaga yang berfungsi penuh sangat penting tidak hanya untuk ilmu yang dilakukan di sana tetapi juga untuk kesejahteraan para astronot yang tinggal di sana. ISS, yang telah mengorbit sejak akhir 1990-an, masih memiliki banyak kehidupan di dalamnya berkat peningkatan dan pemeliharaan rutin," tulis keterangan resmi NASA.

Pada video yang dibagikan, kita bisa melihat aksi astronot NASA yang melakukan aski spacewalk menakjubkan dengan pemandangan Bumi di bawahnya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak