Bukan Pesawat, Perusahaan Ini Tawarkan ke Luar Angkasa Naik Balon Raksasa

Perusahaan pariwisata antariksa Space Perspective, berencana mengirim wisatawan ke stratosfer menggunakan balon raksasa.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 24 Juni 2020 | 15:15 WIB
Balon raksasa ke luar angkasa. (The Space Perspective)

Balon raksasa ke luar angkasa. (The Space Perspective)

Hitekno.com - Sebuah perusahaan pariwisata antariksa Space Perspective berencana mengirim wisatawanke stratosfer menggunakan balon raksasa pada 2024 nanti. 

Perjalanan ke stratosfer ini akan memberikan wisatawan pemandangan spektakuler karena melihat Bumi dari luar angkasa.

Nantinya, balon raksasa bernama Spaceship Neptune ini akan dilengkapi pod yang berisi minibar, toilet, dan banyak jendela besar yang memungkinkan wisatawan melihat pemandangan dari luar Bumi.

Baca Juga: Putus dari Kekasih, Netizen Ini Jual Kenangannya di Situs Jual Beli Online

Konon, Spaceship Neptune mampu mengangkut dan menerbangkan 9 penumpang (termasuk pilot) hingga ketinggian maksimal 10.000 kaki dari permukaan Bumi. Perjalanan dari darat hingga ke stratosfer ditaksir mencapai waktu 2 jam.

Sesampainya di stratosfer, para wisatawan akan diajak untuk melayang di atas Samudra Atlantik selama dua jam sebelum akhirnya kembali ke Bumi.

Tamasya ke luar angkasa dengan balon udara raksasa. [The Space Perspective]
Tamasya ke luar angkasa dengan balon udara raksasa. [The Space Perspective]

Meski perusahaan belum mengumumkan tarif perjalanan wisata luar angkasa ini, namun The Sun melaporkan, Selasa (23/6/2020) bahwa wisatawan harus merogoh kocek sebesar 125 ribu dolar AS atau setara Rp 1,77 miliar.

Baca Juga: Spesial Hari Ayah, Bill Gates Joget TikTok Bersama Putrinya

Sebagai langkah awal, Space Perspective akan melakukan uji penerbangan tanpa awak pada awal 2024.

"Untuk pertama kalinya, kami dapat membuat sensasi penerbangan antariksa dapat diakses oleh Anda dan penjelajah kami, dengan cara yang aman dan nyaman dengan persyaratan fisik minimal dan semudah menaiki pesawat terbang," tulis Space Perspective di laman resminya.

Setelah Spaceship Neptune rampung, perusahaan menargetkan setidaknya mereka melayani 500 penerbangan dalam satu dekade awal.

Baca Juga: Merespon Pandemi, 6 Fitur Ini Dihadirkan Apple di WWDC 2020

Penerbangan balon raksasa nanti akan lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak