4 Berita Terkini: Waktu Gerhana Matahari Cincin dan Wilayah yang Bisa Lihat

Menurut ahli, untuk melihat Gerhana Matahari, kita tidak dianjurkan untuk mengamatinya dengan mata telanjang.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 20 Juni 2020 | 20:00 WIB
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC). (Suara.com/Ali)

Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC). (Suara.com/Ali)

Hitekno.com - Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 21 Juni 2020, sayangnya tidak semua wilayah Indonesia bisa menyaksikan fenomena langka ini.

Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Sumatera Barat yang bakal bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin 21 Juni besok.

Namun sebelum bisa menyaksikan, ada hal yang harus diperhatikan. Karena tidak menyaksikan fenomena alam ini dengan mata telanjang.

Baca Juga: Terjadi 21 Juni, Ini Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin

Menurut ahli, untuk melihat Gerhana Matahari, kita tidak dianjurkan untuk mengamatinya dengan mata telanjang.

Kabar mengenai Gerhana Matahari Cincin 21 Juni ini termasuk dalam berita terkini yang sedang ramai di HiTekno.com.

Lebih lengkapnya, berikut empat berita terkini pilihan HiTekno.com untuk hari ini, Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Catat Waktunya, 13 Daerah di Jateng Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin

1. Kapan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Terjadi di Indonesia?

Kontak akhir Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)
Kontak akhir Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)

Gerhana matahari cincin 21 Juni juga akan bisa dinikmati di beberapa wilayah Indonesia. Fenomena ini akan terjadi pada jam 1 siang atau sekitar pukul 13.16 WIB untuk wilayah Sabang, Aceh. 

Namun sayangnya, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika  (BMKG) tidak semua wilayah di Indonesia dapat menyaksikan fenomena Gerhana matahari cincin 21 Juni.

Baca Juga: Kapan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Terjadi di Indonesia?

Baca selengkapnya...

2. Catat Waktunya, 13 Daerah di Jateng Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)
Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

BMKG memprakirakan, 13 wilayah di Jawa Tengah (Jateng) bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin 21 Juni besok.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Tak Bisa Dinikmati dari Jakarta

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko mengatakan bahwa durasi terjadinya Gerhana Matahari tersebut bervariasi untuk tiap-tiap daerah.

Baca selengkapnya...

3. Beberapa Daerah di Sumbar Juga Bisa Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin

Gerhana matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Gerhana matahari cincin dilihat dari Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

BMKG Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) memperkirakan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni akan terlihat dari beberapa wilayah Sumbar.

Lebih lanjut ia mengatakan Gerhana Matahari Cincin yang teramati dari Sumbar berupa Gerhana Matahari sebagian dengan magnitudo Gerhana terentang antara 0,031 di Tua Pejat hingga 0,099 di Lubuk Sikaping.

Baca selengkapnya...

4. Terjadi 21 Juni, Ini Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin

Untuk melihat Gerhana Matahari, kita tidak dianjurkan untuk mengamatinya dengan mata telanjang.

Dr. B. Ralph Chou, presiden Royal Astronomical Society of Canada, menjelaskan bahwa melihat Gerhana Matahari secara langsung bisa berakibat fatal bagi mata.

Baca selengkapnya....

Itulah empat berita terkini pilihan HiTekno.com terkait fenomena Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak