Sangat Aktif, Objek Misterius Ditemukan Astronom di Sekitar Orbit Jupiter

"Bangkit dari kematian", benda angkasa ini diketahui aktif kembali.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 27 Mei 2020 | 15:00 WIB
Objek misterius 2019 LD2 yang bangkit kembali dan menjadi aktif. (Press Release IFA, University of Hawaii)

Objek misterius 2019 LD2 yang bangkit kembali dan menjadi aktif. (Press Release IFA, University of Hawaii)

Hitekno.com - Untuk pertama kalinya, ilmuwan belum bisa mengklasifikasikan objek misterius "aktif" yang diketahui berada di dalam orbit Jupiter.

Hal tersebut menjadikan objek ini merupakan benda angkasa pertama dari jenisnya yang pernah terdeteksi.

Objek misterius tersebut bukanlah asteroid atau pun komet, namun peneliti menduga bahwa bisa jadi itu adalah sesuatu di antaranya.

Baca Juga: Temukan Bukti, Astronom Percaya Planet Baru Telah Dilahirkan

Dikenal sebagai "2019 LD2", objek ini memiliki ekor seperti komet yang terbuat dari gas dan debu.

Itu juga satu-satunya Trojan Jupiter aktif yang diketahui sains.

Trojan adalah sekelompok besar asteroid yang terletak di jalur orbit sama dengan Jupiter dan mereka semua merupakan asteroid yang telah mati (inert asteroid).

Baca Juga: Rekam Badai Terbesar, Citra Planet Jupiter Terbaru Ini Tampak "Terbakar"

Objek misterius 2019 LD2 aktif kembali di sekitar orbit Jupiter. (Press Release IFA, University of Hawaii)
Objek misterius 2019 LD2 aktif kembali di sekitar orbit Jupiter. (Press Release IFA, University of Hawaii)

"Pada April 2020, ketika muncul kembali, pengamatan ATLAS ( Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) menegaskan bahwa itu masih terlihat seperti komet," yang mengindikasikan kepada para peneliti bahwa itu kemungkinan terus aktif selama hampir satu tahun," tulis pernyataan peneliti dalam rilis resminya.

Bumi memiliki satu asteroid Trojan dan Neptunus memiliki lusinan asteroid Trojan.

Jupiter memiliki "ratusan ribu" asteroid Trojan tetapi kemungkinan mereka ditangkap pada miliaran tahun lalu dan tidak aktif, seperti 2019 LD2.

Baca Juga: Mirip Creamer di Kopi, Penampakan Awan di Planet Jupiter Bikin Kagum

Tidak jelas apa yang menyebabkan "2019 LD2" menunjukkan perilaku "bangkit dari kematian"

 

Tetapi para peneliti memiliki beberapa teori, termasuk satu yang menyatakan itu bertabrakan dengan asteroid lain.

Baca Juga: Ciamik dan Bikin Takjub, NASA Rilis Foto Jupiter dari Dekat

Dikutip dari Gizmodo, penemuan ini cukup membingungkan karena asteroid Trojan memiliki usia yang sangat tua.

Mereka seharusnya mati dan "membosankan" seperti sebagian besar asteroid lainnya.

Tetapi penemuan Trojan yang aktif sendirian menunjukkan sesuatu yang mungkin terjadi.

Itu bisa saja pemaparan materi yang lebih dalam ke permukaan secara tiba-tiba.

Planet Jupiter. (NASA)
Planet Jupiter. (NASA)

"Kami telah percaya selama beberapa dekade bahwa asteroid Trojan seharusnya memiliki sejumlah besar es di bawah permukaannya, tetapi tidak pernah memiliki bukti sampai sekarang. ATLAS telah menunjukkan bahwa prediksi sifat es mereka mungkin benar," kata Alan Fitzsimmons, seorang profesor astronomi di Queen's University.

Peneliti lainnya bernama Larry Denneau yang tergabung pada proyek ATLAS mengaku sangat senang dengan penemuan objek misterius yang tiba-tiba aktif ini.

"Meskipun sistem ATLAS dirancang untuk mencari asteroid berbahaya, ATLAS melihat fenomena langka lainnya di Tata Surya saat memindai langit. Semacam bonus nyata bagi ATLAS ketika ia membuat penemuan tersebut," kata Larry Denneau.

Penelitian mengenai objek misterius di sekitar Jupiter sangat menarik karena ilmuwan bisa mengetahui benda-benda angkasa lain dengan karakter unik.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak