NASA Temukan Black Hole Pembunuh Kosmik, Bahayakah?

Ada alasan khusus yang disampaikan para ilmuwan mengapa menyebut black hole ini sebagai pembunuh kosmik.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 02 April 2020 | 19:53 WIB
Ilustrasi Black Hole. (Pixabay)

Ilustrasi Black Hole. (Pixabay)

Hitekno.com - NASA membuat heboh dengan penemuan barunya. Bersama ESA, lembaga antariksa ini berhasil menemukan black hole yang mendapat sebutan sebagai pembunuh kosmik. Beberapa orang lalu penasaran, apakah black hole ini berbahaya atau tidak?

Penemuan black hole pembunuh kosmik ini diharapkan dapat menjadi pengungkap misteri kosmos yang sudah ada sejak lama.

Lebih lanjut, para ilmuwan percaya bahwa penemuan ini akan menjadi bukti baru mengenai lubang hitam selaku masa menengah yang selama ini masih menjadi misteri bagi penelitian yang dilakukan.

Baca Juga: Air Terjun Setinggi 150 meter Ini Tiba-tiba Dilaporkan Hilang, Kok Bisa?

Mengutip Independent.co.uk, black hole yang baru ditemukan ini memiliki ukuran sekitar 50.000 kali massa Matahari dan lebih kecil dari Supermassive Black Hole di inti galaksi. Ukuran ini membuat black hole ini lebih besar dari bintang-bintang.

Ada alasan khusus yang disampaikan para ilmuwan mengapa menyebut black hole ini sebagai pembunuh kosmik. Pasalnya, lubang hitam tersebut nampak mampu merobek sebuah bintang yang lewat di dekatnya.

Teleskop Hubble. (NASA)
Teleskop Hubble. (NASA)

Untuk penelitian terhadap black hole ini, para ilmuwan perlu menggunakan dua observatorium sinar-X dari NASA dan observatorium lainnya dari ESA. Mendukung penelitian ini, ilmuwan juga menggunakan Teleksop Luar Angkasa Hubble.

Baca Juga: Lagi, WHO Tegaskan Virus Corona Tidak Menyebar Lewat Udara

Black hole ini pertama kali ditemukan saat dua observatorium sinar-X yaitu ChandraNASA dan XMM-Newton dari ESA menangkap pancaran sinar-X yang cukup kuat yang datang di alam semesta pada tahun 2006 lalu.

Pendapat pertama menyebutkan bahwa sinar-X tersebut kemungkinan disebabkan oleh bintang yang terkoyak dan berada terlalu dekat dengan benda luar angkasa yang kuat seperti black hole.

Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)
Ilustrasi galaksi di alam semesta. (Pixabay)

Mengejutkan, ternyata sinar-X tersebut berasal dari bintang yang telah mati karena dihancurkan oleh black hole pembunuh kosmik tersebut.

Baca Juga: Lebih Ampuh, Ilmuwan Unair Klaim Temukan 5 Senyawa Obat Virus Corona

Belum banyak yang dapat dibagikan dari temuan black hole pembunuh kosmik ini. Pasalnya, perlu ada penelitian mendalam mengenai hal ini.

Mengenai bahaya atau tidaknya, ilmuwan juga perlu mendalami dan mengupas dengan matang tentang keberadaan black hole pembunuh kosmik tersebut.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi Hari Ini, Tinggi Kolom Hingga 3.000 Meter

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak