Peringatan BMKG, Potensi Hujan Angin di Jabodetabek Mulai Hari Ini

BMKG meminta warga yang beraktivitas di luar rumah untuk berhati-hati karena ada potensi hujan angin.

Agung Pratnyawan
Rabu, 01 April 2020 | 15:27 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca tiga hari ke depan untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek. BMKG mengeringatkan adanya potensi hujan angin di wilayah Jabodetabek.

Menurut BMGK, muncul potensi hujan lebat disertai angin kencang kilat/petir, mulai hari ini, Rabu (1/4/2020) di wilayah Jabodetabek.

"Kami mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan," kata Kabag Humas BMKG Taufan Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Prediksi BMKG, Musim Kemarau 2020 di Indonesia Akan Mulai April

Dari pantauan BMKG, daerah sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Banten, Laut Jawa bagian Timur, Selat Karimata dan di Laut Banda.

Selain itu, terpantau konvergensi memanjang dari Laut Maluku, Laut Seram, hingga Papua Barat, serta di Papua bagian Utara yang memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: BMKG: Pencegahan Banjir Harusnya pada Musim Kemarau, Bukan Saat Hujan

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat Rabu (1/4/2020) yaitu di Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat.

Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]
Warga yang sedang beristirahat sejenak saat Car Free Night yang diwarnai hujan, di malam perayaan Tahun Baru 2020 di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). [Suara.com / Alfian Winanto]

Kondisi ini masih berlangsung untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara pada Kamis (2/4/2020).

Sedangkan pada Jumat (3/4/2020), wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara masih berpotensi dilanda hujan Lebat.

Baca Juga: Mampu Turunkan Suhu Udara Surabaya, Wali Kota Risma dapat Pujian BMKG

Sementara hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi pada Rabu (1/4/2020) di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

Kondisi yang sama masih berpotensi terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua hingga esok hari, 2 April 2020.

Sedangkan untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Maluku dan Papua diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Jumat (3/3/2020).

Baca Juga: Prediksi BMKG, Cuaca Ekstrem di Indonesia Bisa Berlangsung hingga Maret

Itulah prakiraan cuaca BMKG yang memberikan peringatan potensi hujan angin untuk wilayah Jabodetabek mulai hari ini (1/4/2020). (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak