Karyawan Positif Virus Corona, NASA Buat Kebijakan Kerja di Rumah

NASA mengeluarkan kebijakan wajib bagi karyawan NASA lainnya untuk bekerja dari rumah.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 10 Maret 2020 | 13:15 WIB
Logo NASA. (NASA)

Logo NASA. (NASA)

Hitekno.com - Para petinggi di pusat  Penelitian Ames NASA yang terletak di Moffett Field, Silicon Valley kini membatasi  akses usai seorang karyawan dikonfirmasi terinfeksi virus corona COVID-19 pada 8 Maret. Kini para petinggi memberikan kebijakan karyawan NASA lainnya untuk bekerja di rumah. 

"Pada hari Minggu, 8 Maret, kami menerima konfirmasi bahwa seorang karyawan Ames dites positif untuk virus Corona (COVID-19)," ucap pejabat Ames dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip laman Space.com.

Administrator NASA Jim Bridenstine juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perintah kerja dari rumah sangat penting untuk melacak siapa yang mungkin terpapar virus di Ames.

"Membatasi karyawan di pusat akan memungkinkan personel medis Ames dan pejabat kesehatan masyarakat menentukan kontak potensial dan menilai area yang mungkin memerlukan pembersihan tambahan dan mengurangi kemungkinan paparan. Lejabat daerah, pimpinan Ames, dan personel medis saat ini sedang melacak kontak karyawan dan memberi tahu orang-orang yang mungkin memiliki kontak signifikan dengan karyawan itu," ucap Jim Bridenstine.

Akses ke Pusat Penelitian Ames sekarang dibatasi hanya untuk karyawan penting. Karyawan yang diizinkan masuk berperan untuk menjaga kehidupan, properti, dan fungsi misi penting.

Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)
Novel Coronavirus (nCoV) alias virus corona yang sedang mewabah di China. (Shutterstock)

NASA juga membatalkan tiga kampanye sains yang mengirim tim ilmuwan pada penerbangan yang akan lepas landas dari Ames Research Center. Misi tersebut yang dikenal sebagai DeltaX, Dynamics and Chemistry of Summer Stratosphere (DCOTTS), dan Sub-Mesoscale Ocean Dynamics Experiment (S-MODE) akan dijadwal ulang untuk akhir tahun ini.

Bridenstine menambahkan, ketika situasi virus Corona (COVID-19) berkembang, NASA akan terus memonitor dan berkoordinasi dengan pejabat federal, negara bagian, dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut yang sesuai untuk membantu melindungi karyawan NASA.

Sampai hari ini, ada sekitar 564 kasus virus Corona yang dikonfirmasi di Amerika Serikat, sebagian besar di negara bagian Washington dan California.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119. (Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Baca Juga: Game Baru Worms Akan Hadir Tahun Ini, Masih Sama Seperti Dulu?

Berita Terkait Berita Terkini

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB