Selebgram Pakai 25 Kg Es Kering untuk Pool Party, Suaminya Malah Tewas

Ini penjelasan ilmiah mengapa peserta pool party bisa tewas karena uap es kering.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 04 Maret 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi kolam renang. (Pixabay/ Marisa Sias)

Ilustrasi kolam renang. (Pixabay/ Marisa Sias)

Hitekno.com - Berniat merayakan ulang tahun dengan melakukan "pool party" yang diisi 25 kilogram es kering, selebgram ini harus menderita kesedihan mendalam. Tiga orang yang mengikuti pool party harus tewas di mana salah satunya adalah suaminya sendiri.

Yekaterina Didenko merupakan seorang selebgram cantik asal Rusia dengan lebih dari 1,6 juta pengikut.

Merayakan ulang tahunnya yang ke-29, Yekaterina Didenko mengadakan pesta di kolam renang yang terletak di kompleks Devyaty Val, selatan Kota Moskow, Rusia pada hari Jumat (28/02/2020).

Baca Juga: Heboh Undangan Pernikahan Mirip Artikel Ilmiah, Awalnya Disangka Main-Main

Karena merasa kolam renang terlalu hangat, mereka memasukkan lebih dari 50 pon atau 25 kilogram es kering ke dalam air.

Tak hanya untuk mendinginkan, es kering yang dimasukkan berfungsi agar pesta menghasilkan "efek visual" menakjubkan.

Selebgram ini harus kehilangan suaminya saat merayakan ultah ke-29. (Instagram/ dinko.katerina)
Selebgram ini harus kehilangan suaminya saat merayakan ultah ke-29. (Instagram/ dinko.katerina)

Namun bukannya malah terlihat menakjubkan, es kering tersebut justru menghasilkan efek mematikan.

Baca Juga: 5 Penemuan Ilmiah Paling Mengejutkan 2019, Termasuk Gempa di Mars

Beberapa tamu yang telah berada di sauna menyelam ke dalam air untuk ikut dalam pesta.

Tak berlangsung lama, para perenang yang masuk ke dalam kolam mulai tersedak dan kehilangan kesadaran.

Setelah dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan instensif, tiga orang yang berenang di dalam kolam dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Ini Ungkap Alasan Seseorang Sering Selingkuh

Selebgram Rusia bernama Katerina saat berfoto dengan suaminya. (Instagram/ dinko.katerina)
Selebgram Rusia bernama Katerina saat berfoto dengan suaminya. (Instagram/ dinko.katerina)

Ironisnya, salah satu dari 3 orang tersebut adalah suami dari selebgram itu sendiri.

Dikutip dari New York Post, suami selebgram yang bernama Valentin Didenko (32), meninggal setelah ia berenang dan ikut menuangkan balok es kering untuk membuat tamu terpesona dengan uap asapnya.

Es kering adalah bentuk padat dari karbondioksida beku yang biasanya digunakan pada rumah berhantu (buatan) dan klub malam untuk menciptakan efek dramatis.

Baca Juga: Kadar Karbon Atmosfer Meningkat Tajam

Es kering yang dimasukkan ke dalam air. (Wikipedia/ Ghukill)
Es kering yang dimasukkan ke dalam air. (Wikipedia/ Ghukill)

Namun uap yang dihasilkan dapat menyebabkan tingginya kadar karbon dioksida dalam darah ketika es kering diletakkan pada ruangan dengan ventilasi terbatas.

Meskipun umumnya tidak terlalu beracun, uap yang keluar dari es kering dapat menyebabkan hiperkapnia (peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah) jika es kering diletakkan dalam ruangan tertutup tanpa sistem ventilasi yang baik.

Kejadian yang dialami selebgram di atas memberikan pelajaran kepada kita agar tidak menggunakan es kering secara sembarangan, apalagi hanya untuk menghasilkan efek visual.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak