Dijuluki Malaikat Laut, Hewan Cantik Ini Bikin Terpukau

Menari dan mengeluarkan "cahaya" di laut dalam, hewan ini disebut ilmuwan sebagai Malaikat Laut.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 20 Februari 2020 | 06:30 WIB
Clione limacina atau hewan yang dikenal sebagai Malaikat Laut membuat netizen terpukau. (YouTube/ tanuhov)

Clione limacina atau hewan yang dikenal sebagai Malaikat Laut membuat netizen terpukau. (YouTube/ tanuhov)

Hitekno.com - Jauh di dalam perairan dingin Samudra Arktik dan Samudra Atlantik ternyata menyimpan deretan hewan luar biasa. Salah satu hewan yang menarik perhatian adalah kupu-kupu laut telanjang (naked sea butterfly) atau dikenal sebagai "Sea Angel (Malaikat Laut)".

Hewan yang masuk dalam filum moluska ini merupakan siput laut yang hidup di zona epipelagik (0 hingga 200 meter di bawah permukaan laut).

Habitat hewan juga dapat ditemukan pada zona mesopelagik yaitu pada kedalaman 200 hingga 1.000 meter.

Baca Juga: Mengerikan, Cacing Zombie Ini Bisa Memangsa Paus di Laut Dalam

Sebuah fanspage Twitter bernama @semestasains membagikan video mengenai Sea Angel atau Malaikat Laut saat hewan tersebut "menari".

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 3.700 Retweet dan 8.700 Like.

Thread mengenai Malaikat Laut ini viral di Twitter. (Twitter/ semestasains)
Thread mengenai Malaikat Laut ini viral di Twitter. (Twitter/ semestasains)

Banyak netizen yang menyatakan kekagumannya setelah melihat hewan ini.

Baca Juga: Digigit Ikan Laut Dalam, Tangan Nelayan Ini Sampai Susah Ditarik Kembali

"Cantik banget. Masya Allah ada makhluk semenakjubkan ini hidup di Bumi," tulis @jullyhend.

"Serasa nonton animasi," balas @Dh3W1.

Setelah ditelusuri, fanspage tersebut sebenarnya membagikan ulang video milik channel YouTube Caters Video.

Baca Juga: Tampangnya Sekilas Kocak, Ternyata Ikan Laut Dalam Ini Sangat Mengerikan!

Clione limacina atau Malaikat Laut. (Wikipedia/ NOAA)
Clione limacina atau Malaikat Laut. (Wikipedia/ NOAA)

Rekaman menakjubkan tersebut diambil di lepas pantai Rusia.

Video itu direkam oleh ilmuwan sekaligus penyelam bernama Alexander Semenov dalam Ekspedisi Laut Putih pada tahun 2018.

Rekaman menunjukkan Malaikat Laut yang berenang anggun di sekitar lautan gelap ketika sinar Matahari perlahan masuk di antara pecahan es.

Baca Juga: Menyala di Kegelapan, Hiu Baru Laut Dalam Ini Pemangsa yang Sadis

Malaikat Laut memiliki nama ilmiah Clione limacina.

"Malaikat Laut adalah moluska pteropoda luar biasa yang hidup di perairan dingin," kata Alexander.

Dikutip dari Wikipedia bersumber pada buku berjudul "Breeding and Larval Distribution of The Pteropod Clione limacina in The North Atlantic", hewan ini mempunyai rata-rata panjang 3 sentimeter.

Mereka bahkan bisa mencapai 7 hingga 8,5 sentimeter jika minim predator di sekitarnya.

Predator utama mereka adalah paus balin dan ikan salmon keta.

C. limacina dalam bentuk larva paling awal bisanya memakan fitoplankton.

Sering disebut oleh ilmuwan sebagai Malaikat Laut karena hewan ini seperti menampilkan cahaya berkat tubuh transparan yang menampakkan organ tubuh berwarna di dalamnya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak