Pulang ke Bumi, Momen Pertemuan Astronot NASA dengan Anjingnya Bikin Haru

Sang anjing telah menanti kedatangan astronot ini di balik pintu.

Agung Pratnyawan
Rabu, 19 Februari 2020 | 08:30 WIB
Christina Koch, Astronot Perempuan NASA. (NASA)

Christina Koch, Astronot Perempuan NASA. (NASA)

Hitekno.com - Christina Koch, seorang astronot NASA yang memecahkan rekor misi terpanjang di luar angkasa. Setelah kembali ke Bumi, akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan sanak keluarganya.

Astronot perempuan ini berhasi mendarat di Kazakhstan pada 6 Februari 2020 kemarin lalu kembali ke Huston, Amerika Serikat.

Pulangnya Christina Koch ke Bumi menjadi semakin haru ketika sebuah video yang merekam pertemuan antara ia dan anjingnya tersebar di media sosial Twitter.

Baca Juga: Diambil 30 Tahun Lalu, NASA Pamer Foto Bumi di Antariksa

Video berdurasi 29 detik yang diunggah oleh Christina Koch sendiri melalui akun Twitter @Astro_Christina pada 14 Februari itu pun menarik perhatian dunia maya dan telah ditonton hingga 4,7 juta penayangan.

Dalam video tersebut terekam anjing Koch yang disebut LBD, singkatan dari Little Brown Dog, tengah berdiri di balik pintu rumah.

Momen astronot perempuan NASA, Christina Koch yang baru kembali ke Bumi. [Twitter]
Momen astronot perempuan NASA, Christina Koch yang baru kembali ke Bumi. [Twitter]

LBD tampaknya melihat kedatangan astronot NASA ini melalui pintu rumah dan tidak sabar menunggu hingga pemiliknya itu datang.

Baca Juga: Berambisi Eksplore Antariksa, NASA Umumkan Empat Misi Baru

Ketika Koch membuka pintu, LBD berlari untuk menyambutnya. Koch berjalan masuk ke rumah dan berlutut di lantai, sementara LBD tampak berlari mengelilinginya dengan bersemangat.

"Melihat binatang favorit Anda adalah simbol untuk kembali ke orang-orang dan tempat-tempat yang Anda cintai," ucap Christina Koch pada konferensi pers, Rabu (12/2/2020), seperti yang dikutip dari Space.com.

Interaksi antara manusia dan hewan ini adalah salah satu dari banyak momen yang dimiliki astronot perempuan NASA ini setelah kembali dari hampir setahun di luar angkasa.

Baca Juga: Dikirim ke Bulan dan Mars, NASA Buka Lowongan Astronot Baru

"Setelah 328 hari di luar angkasa, enam hari pertama di Bumi penuh dengan keajaiban dan kegembiraan. Kita semua hidup di planet yang indah dan senang bisa kembali," tambahnya.

Christina Koch meluncur ke stasiun luar angkasa pada 14 Maret 2019 dan direncanakan untuk menetap selama misi enam bulan.

Baca Juga: Sejarah Baru, Pesawat NASA Terbang Mendekati Matahari

Tapi, NASA memperpanjang masa tinggalnya karena Koch masih mengumpulkan lebih banyak data tentang efek spaceflight berdurasi panjang.

Selama berada di luar angkasa, Christina Koch berpartisipasi dalam lebih dari 210 penyelidikan sains.

Termasuk penelitian bagaimana tubuh manusia menyesuaikan diri, dengan tekanan spaceflight dan pertumbuhan kristalisasi protein dalam mendukung pengembangan perawatan kanker.

Christina Koch, perempuan astronot dengan misi terpanjang kembali ke Bumi [Dok. NASA TV].
Christina Koch, perempuan astronot dengan misi terpanjang kembali ke Bumi [Dok. NASA TV].

Selama misi 328 hari, Christina Koch telah mengorbit 5.248 kali Bumi dan menempuh jarak 224 juta kilometer atau setara dengan sekitar 291 perjalaan pulang pergi ke Bulan.

Itulah momen astronot NASA, Christina Koch dengan anjingnya yang bikin haru. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak