Dibuka Kontes Desain Kota di Mars, Hadiahnya Sampai Rp 136 Juta!

Kota di Mars nantinya akan menampung dengan kapasitas 1 juta orang.

Agung Pratnyawan
Rabu, 19 Februari 2020 | 06:30 WIB
Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Planet Mars. (Wikipedia/NASA)

Hitekno.com - Planet Mars jadi sasaran tempat tinggal manusia berikutnya. Untuk itu, eksplorasi dan desain kota di Mars telah dikembangkan. Bahkan dibuat kontesnya.

Mars Society, sebuah organisasi advokasi luar angkasa yang didedikasikan untuk eksplorasi dan pemukiman manusia di Mars, mengumumkan kontes internasional untuk merancang desain kota di Mars. Kota tersebut nantinya akan menampung dengan kapasitas 1 juta orang.

Sebelum mendaftar, peserta harus membaca panduan yang diunggah Mars Society dalam web situs resminya.

Baca Juga: Dikirim ke Bulan dan Mars, NASA Buka Lowongan Astronot Baru

Peserta harus memikirkan bagaimana kota tersebut dapat menghasilkan semua bahan makanan, pakaian, tempat tinggal, produk konsumen umum, kendaraan, dan mesin untuk populasi 1 juta jiwa.

Dengan kata lain, semua bahan penting seperti makanan, kain, baja, kaca, dan plastik, perlu diproduksi di Mars.

Dengan jumlah 1 juta penduduk, lebih banyak tenaga kerja yang akan diperlukan untuk memproduksi bahan-bahan ini dalam skala yang cukup besar. Karenanya, peserta didorong untuk memikirkan penggunaan robot dan kecerdasaan buatan.

Baca Juga: Selain Calon Hunian, Planet Mars Dalam Persiapan Jadi Lokasi Pemakaman

"Kota harus swasembada semaksimal mungkin," tulis situs web Mars Society, seperti dikutip dari IFL Science.

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Tak hanya itu, peserta juga harus memikirkan rancangan ekonomi kota. Mengingat impor dan ekspor ke Bumi pasti dilakukan.

Di masa depan, diperkirakan dengan menggunakan SpaceX Starship atau pesawat ruang angkasa serupa.

Baca Juga: Agak Asin, Ilmuwan Sebut Air Terakhir di Mars Mengandung Mineral

Biaya pengiriman barang dari Bumi ke Mars adalah 500 dolar AS per kg atau sekitar Rp 6,8 juta dan biaya pengiriman barang dari Mars ke Bumi adalah 200 dolar AS per kg atau sekitar Rp 2,7 juta.

Penilaian desain kota di Mars ini akan mencakup 30 poin untuk desain teknis, 30 poin untuk rancangan ekonimi, 20 poin untuk sosial, budaya, dan poitik, dan 20 poin untuk estetika desain.

Kontes ini terbuka untuk semua orang di seluruh dunia. Peserta dapat bekerja sendiri atau membentuk tim.

Baca Juga: Siapkan Misi ke Bulan dan Mars, Roket Luar Angkasa China Sukses Meluncur

Setiap kontestan harus menyerahkan laporan yang tidak lebih dari 20 halaman untuk mempresentasikan rencana tersebut dan dikirim paling lambat 30 Juni 2020.

Ilustrasi desain kota di Mars. [Marssociety.org]
Ilustrasi desain kota di Mars. [Marssociety.org]

Juri akan memilih 10 laporan dan peserta akan diundang untuk mempresentasikan idenya secara langsung, di depan panel hakim yang dipilih Mars Society pada Konvensi Mars Society Internasional Tahunan ke-23 di Los Angeles pada Oktober 2020 mendatang.

Peserta yang terpilih menjadi pemenang akan mendapatkan uang mulai dari 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 136 juta untuk pemenang pertama hingga 500 dolar AS atau sekitar Rp 6,8 juta untuk lima peserta terpilih lainnya.

Itulah kontes desain kota di Mars yang berhadiah menggiurkan. Berminat ikut kontes dari Mars Society ini? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak