Dikirim ke Bulan dan Mars, NASA Buka Lowongan Astronot Baru

Astronot ini akan masuk ke Genarasi Artemis untuk ke Bulan dan Mars.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 13 Februari 2020 | 15:45 WIB
Astronot saat berada di luar ISS. (NASA)

Astronot saat berada di luar ISS. (NASA)

Hitekno.com - Badan Antariksa Amerika, NASA belum lama ini membuak lowongan astronot untuk dikirim ke misi Bulan dan Mars.

NASA juga akan membuka aplikasi untuk generasi astronot berikutnya, dengan 48 astronot di korps aktifnya.

Pihak NASA mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak orang yang memenuhi sayrat untuk mengarungi pesawat ruang angkasa.

Baca Juga: Bukan Mistis, Ini Penyebab Mobil Masuk Tengah Sawah Tanpa Jejak yang Viral

Lowongan astronot yang akan masuk ke misi Artemis ke Bulan dan Mars ini dibuka antara 2 Maret dan 31 Maret.

Jim Bridenstine, Administrator NASA, mengatakan ''kami hampir mengirim wanita pertama dan pria berikutnya ke Bulan pada 2024''

Ia juga mengatakan bahwa beberapa orang akan diperkerjakan untuk bergabung dengan korps astronot.

Baca Juga: Battle Royale Bakal Hadir ke Call of Duty: Modern Warfare, Ini Bocorannya

Lowongan astronot di NASA ini hanya untuk mereka yang berkewarganegaraan Amerika Serikat dan gelar master dalam bidang sains, teknologi, teknik dan matematika.

Astronot. (Pixabay/WikiImages)
Astronot. (Pixabay/WikiImages)

Kamu juga akan membutuhkan dua tahun pengalaman terkait 1.000 jam waktu pilot-in-command pesawat jet.

NASA mengatakann bahwa astronot ''generasi Artemis'' dapat melakukan perjalanan dengan pesawat ruang angkasa Program Kru Komersial untuk tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Baca Juga: Sangat Romantis, Ini 6 Kisah Cinta Gamer yang Bikin Iri

Atau bisa saja generasi Artemis dapat terbang dengan roket Sistem Peluncuran Ruang Angkasa dan pesawat ruang angkasa Orion, berlabug di Gerbang Lunar yang direncanakan dan direncanakan akan mendarat di bulan kemudian.

Pengalaman generasi Artemis ini akan membuka jalan bagi para astronot untuk menuju ke Mars dan itu terjadi pada pertengahan 2030.

Baca Juga: Astronot Perempuan Pertama dengan Misi Terpanjang Akhirnya Pulang ke Bumi

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak