Canggih! YouTuber Ini Jelaskan Teknologi Korsel Rawat Pasien Virus Corona

YouTuber asli Korea Selatan namun lama di Indonesia ini menjelaskan keadaan di Korea Selatan.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 04 Februari 2020 | 11:30 WIB
YouTuber Korea Reomit menjelaskan kecanggihan Korsel hadapi virus corona. (YouTube/Korea Reomit)

YouTuber Korea Reomit menjelaskan kecanggihan Korsel hadapi virus corona. (YouTube/Korea Reomit)

Hitekno.com - Wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, China menjadi ancaman di seluruh dunia. Hal ini yang membuat beberapa negara harus mengevakuasi warga negaranya yang ada di China untuk dibawa kembali ke negara masing-masing, termasuk Indonesia dan Korea.

Warga negara yang ada di China sebelumnya ini harus dikarantina sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing untuk mencegah penyebaran yang lebih luas.

Beda negara, beda penanganan terhadap warga negara yang tengah pulang dari China dan dikarantina.

Baca Juga: Momen Driver Ojol Suapi Anaknya Masih Balita, Bikin Netizen Berkaca-kaca

Seperti yang dijelaskan YouTuber Korea Reomit di channel-nya baru-baru ini, di Korea Selatan sendiri penanganan yang baru pulang dari China ini disertai dengan teknologi canggih.

YouTuber Korea Reomit menjelaskan kecanggihan Korsel hadapi virus corona. (YouTube/Korea Reomit)
YouTuber Korea Reomit menjelaskan kecanggihan Korsel hadapi virus corona. (YouTube/Korea Reomit)

Menurutnya, pemerintah Korea Selatan sendiri menyiapkan ruangan khusus untuk karantina di daerah bernama Asan, lingkungan tersebut akan disterilisasikan setiap hari.

Tak hanya itu, ruangan pasien yang sudah dipastikan terjangkit virus corona di Korea Selatan di tempatkan di ruangan yang dibagi tiga.

Baca Juga: Pergi ke Warteg Pakai Kaus Sablonan Tahanan KPK, Ngeri Ketemu Polisi

Ruangan pasien virus corona memiliki tekanan yang rendah, sedangkan ruangan sebelahnya bertekanan tinggi dan satu ruangan lagi yang berupa lorong hanya boleh dimasuki 10 perawat terpilih.

Bahkan dokter yang merawat virus corona hanya bisa bekomunikasi lewat video call saja.

Ada alasan mengapa ruangan pasien virus corona dibuat bertekanan rendah, karena menurut ilmu sains, udara berpindah ke tekanan tinggi ke tekanan rendah.

Baca Juga: Mau Mandi, Netizen Ini Malah Syuting Panji Petualang

Sehingga virus corona dari pasien yang ada di ruangan bertekanan rendah tersebut tidak akan beralih ke ruangan bertekanan tinggi dan tidak menulari tenaga medis yang ada di sana.

Selain itu, tenaga medis di Korea Selatan harus memakai baju berlapis-lapis dan membutuhkan waktu hingga 30 menit.

Baca Juga: Debat Panas Netizen Bandingkan Perlakuan Hukum Penghina Anies dan Risma

Begitu pula saat melepas baju, tenaga medis di sana harus dilepaskan satu persatu, pasalnya usai melepas sarung tangan mereka harus cuci tangan, melepas penutup kepala harus cuci tangan lagi dan begitu terus hingga semuanya steril.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga menulusuri jejak pasien terjangkit virus corona melalui CCTV dan memastikan orang yang berinteraksi dan berhubungan langsung dengan pasien langusng dihubungi dan dicek suhu tubuh pagi dan malam secara berkala.

Dalam unggahan video 10 menit tersebut, YouTuber pemilik nama asli Hansoljang ini juga memberikan apresiasinya untuk para tenaga medis yang tengah melawan virus corona.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak