Menyebar Cepat, Begini Cara Pantau Virus Corona

Untuk terus bisa memantau penyebaran virus corona ini, kamu bisa berkunjung ke situs milik JHU CSSE.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Minggu, 26 Januari 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Dunia sedang dibuat gempar dengan kemunculan virus corona yang berasal dari Wuhan, China. Menyebar begitu cepat, untuk selalu waspada, kamu bisa memantau penyebaran virus corona ini dengan cara sebagai berikut.

Mengutip Himedik.com, virus corona berasal dari keluarga virus yang menyebabkan flu hingga penyakit serius lainnya. Diduga, penyebaran virus corona ini berasal dari pasar hewan yang ada di Wuhan, China.

Virus corona pada dasarnya hampir mirip dengan Sindrom Pernapasan Timur Tengah atau MERS dan Sindrom Pernapasan Akut Parah atau SARS.

Baca Juga: Saking Bagusnya, Produksi TVRI Kalimantan Barat Dikira Discovery Channel

Gejala infeksi virus corona mirip seperti pneumonia. Biasanya penyakit ini muncul dengan gejala di pernapasan seperti sulit bernapas, demam, batuk, gagal ginjal hingga sakit pernapasan akut yang berujung kematian.

Diduga kuat, virus corona sangat mudah menyerang orang lanjut usia dan anak muda dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Virus ini juga rentan dialami oleh orang dengan penyakit saluran pernapasan bawah seperti bronkitis dan pneumonia.

Pantau penyebaran virus corona. (JHU CSE)
Pantau penyebaran virus corona. (JHU CSE)

Mengenai penyebaran virus corona, virus ini menyebar dari hewan seperti unta dan kelelawar sebelum selanjutnya ke manusia. Dari manusia ke manusia, virus ini menyebar melalui batuk, bersin, hingga kontak pribadi.

Baca Juga: Jejak Digital Petinggi Sunda Empire Jadi Sorotan, Ini yang Pernah Dilakukan

Sejauh ini, sudah ada 2.019 kasus akibat penyebaran virus corona. Beberapa negara yang diserang virus ini sebagian besar adalah China, Thailand, Hongkong, Malaysia, Singapura, Korea, Jepang, Macau, dan beberapa lainnya.

Untuk terus bisa memantau penyebaran virus corona ini, kamu bisa berkunjung ke situs milik JHU CSSE atau klik link ini.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Dalam situs tersebut akan nampak penyebaran virus corona di beberapa negara di Asia hingga luar Asia, total kasus penyebaran virus corona, total kematian, total kasus yang berhasil disembuhkan, hingga total kematian di masing-masing negara.

Baca Juga: Mengklaim Pertama di Indonesia, Iklan Ini Tawarkan Jasa Anti Mainstream

Untuk selalu waspada dan terhindar dari penyebaran virus corona, sangat disarankan untuk rutin mencuci tangan, menjaga tubuh terhidrasi dan tutup mulut ketika batuk untuk mencegah penularan virus corona.

Agar lebih waspada, sebaiknya selalu melakukan pengecekan pada situs JHU CSSE di atas untuk mengetahui peta penyebaran virus corona ini. Tenang saja, database situs ini diperbaharui setiap harinya kok.

Baca Juga: Pasti Ada Ini, Netizen Buat List Starterpack Jokowi Saat Kunjungan

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak