Tunjangan DPR Naik, Guru Honorer Pamerkan Gaji Bulanan Rp 350 Ribu: Beda bak Bumi dan Langit!

Hitekno.com - Gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia baru-baru ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, warganet terkejut dengan kenaikan tunjangan DPR dan gaji yang akan diterima oleh para wakil rakyat tersebut.

Hal ini sontak mendapat respons dari seorang lelaki yang bekerja sebagai guru honorer. Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, tampak seorang lelaki yang merekam dirinya sendiri memegang sebuah amplop putih.

Pada bagian atas video terdapat keterangan "POV: ketika guru honorer setelah gajian". Sembari membuka amplop tersebut, ekspresi wajahnya terlihat datar. Ia lalu memperlihatkan satu per satu lembar uang rupiah yang diterimanya sebagai gaji guru honorer.

Lelaki yang belum diketahui identitasnya itu memegang dua lembar uang Rp 100.000 dan tiga lembar uang dengan pecahan Rp 50.000, sehingga total gaji sebulan yang diterimanya sebagai guru honorer adalah sebesar Rp 350.000.

Tak hanya itu, pada bagian kiri bawah video itu pun memiliki keterangan di mana ia mengaku gaji dengan nominal tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu minggu.

"Gaji hanya berlaku seminggu. Dua minggu sisanya mengandalkan Tuhan yang Maha Kaya," tulisnya lagi.

Video itu pun mengundang beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang merasa ironi melihat gaji honorer yang bahkan tak mencapai Rp 1 juta jika dibandingkan dengan tunjangan DPR yang diisukan naik.

Berdasarkan data yang dihimpun, struktur penghasilan anggota DPR masih mengacu pada peraturan lama, termasuk Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010. Meski begitu, terlihat ada perubahan pada komponen tunjangan perumahan.

Tunjangan pengganti dari ketiadaan rumah dinas untuk anggota DPR periode 2024-2029 adalah sebesar Rp 50 juta per bulan. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tunjangan melekat dan tunjangan lainnya, seperti yang dirinci sebagai berikut:

Tunjangan Melekat

Baca Juga: Ogah Jawab Pertanyaan Tak Relevan, Dokter Tifa Tantang Minta Perlihatkan Ijazah Jokowi

• Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000
• Tunjangan kehormatan untuk Anggota: Rp 5.580.000
• Tunjangan PPh pasal 21: Rp 2.699.813
• Tunjangan istri/suami: Rp 420.000
• Tunjangan anak (maskimal 2 anak): Rp 168.000
• Uang sidang atau piket: Rp 2.000.000
• Tunjangan beras: Rp 30.000
• Tunjangan komunikasi intensif: Rp 15.554.000
• Tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran: Rp 3.750.000

Tunjangan lain

• Bantuan listrik dan telepon: Rp 7.700.000
• Asisten Anggota: Rp 2.250.000
• Fasilitas kredit mobil: Rp 70.000.000 (per anggota per periode)

Perbedaan nominal gaji antara guru honorer dan anggota DPR yang dinilai bak langit dan Bumi ini memicu amarah publik.

"Gimana nih Pak Prabowo, guru yang berjasa dalam pendidikan dapat gaji yang tidak sesuai dengan pengorbanan dalam mengajar," tulis akun @dew*_*******

"Apa anggota DPR nggak pernah liat ini? Apa mereka pura-pura nggak liat?" komentar @desy********

"Gila, gaji DPR nyentuh 100 juta tapi guru cuma ratusan ribu. Bener-bener bak langit dan Bumi," sahut @kals*****

"Yang beneran kerja, ngasih kontribusi nyata dengan mencerdaskan anak bangsa kalah sama badut yang hobi nari nggak jelas. Gambaran potret buram bangsa ini," tambah @gun*****

"Kerjanya serius, gajinya bercanda. Sehat-sehat bapak dan ibu guru," sambung @dwi_*******

"Yang mendidik masa depan bangsa nggak diperhatikan, tapi yang mayoritas bikin hancur masa depan bangsa dirawat," timpal gat****