Berbentuk Paus di Tengah Hutan, Batuan Purba Ini Berumur Puluhan Juta Tahun

Batuan purba ini justru jauh dari kata gersang sehingga menjadi tempat kehidupan hewan dan tanaman sekitarnya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 20 Januari 2020 | 07:00 WIB
3 Whale Rock atau batuan purba yang mirip ikan paus ini membuat netizen kagum. (Facebook/ Maravillas del Planeta Tierra)

3 Whale Rock atau batuan purba yang mirip ikan paus ini membuat netizen kagum. (Facebook/ Maravillas del Planeta Tierra)

Hitekno.com - Batuan purba biasanya menampakkan kesan menyeramkan, gelap, dan berbagai bagian yang tampak kokoh. Tak seperti batuan purba lainnya yang cenderung berbentuk abstrak, batuan purba satu ini justru berbentuk seperti paus di tengah hutan.

Tak hanya satu paus, namun formasi batuan purba bahkan memperlihatkan 3 ekor paus yang sedang berenang di hutan.

Sebuah akun fanspage Maravillas del Planeta Tierra membagikan pemandangan mengenai batuan purba yang berada di atas Gunung Hin Sam Wan di Distrik Phu Sing, Provinsi Buengkan Thailand.

Baca Juga: Awal Tahun 2020, Ikan Purba dari China Ini Dinyatakan Punah

Postingan yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 6.500 Like dan ratusan komentar dari netizen.

Sangat unik dan memesona, postingan mengenai batuan purba ini telah dibagikan lebih dari 1.100 kali hanya dalam waktu dua hari saja.

3 Whale Rock atau batuan purba yang mirip ikan paus ini membuat netizen kagum. (Facebook/ Maravillas del Planeta Tierra)bodi
3 Whale Rock atau batuan purba yang mirip ikan paus ini membuat netizen kagum. (Facebook/ Maravillas del Planeta Tierra)bodi

Banyak netizen yang menyatakan kekagumannya setelah melihat postingan tersebut.

Baca Juga: Paus Jumbo Ditemukan Mati, Perutnya Dipenuhi 100 KG Sampah

"Pemandangan yang spektakuler, aku belum pernah melihat seperti ini sebelumnya!" kata Matias Jaume.

"Luar biasa! Betapa mengagumkan ketika melihat alam menciptakan seninya sendiri..," tulis Milton Saavedra Marigorda.

Paus yang berada di tengah hutan itu sebenarnya merupakan formasi batuan purba yang telah berumur lebih dari 75 juta tahun.

Baca Juga: Menakjubkan! Begini Gaya Paus saat Tidur di Bawah Laut

Dikutip dari National Geographic, Tourism Authority of Thailand (TAT) telah memasukkan situs tersebut ke dalam 7 Greens.

Itu adalah kumpulan tempat yang termasuk keajaiban alam dan budaya unik yang dilindungi oleh pemerintah Thailand.

Baca Juga: Ikan Purba Bermata Besar dan Berbentuk Aneh Ini Ditemukan di Norwegia

Tak seperti batuan purba yang biasanya menempati daerah terpencil dan terpelosok, batuan purba ini bisa dijangkau dan bahkan wisawatan dapat berdiri tepat di atasnya.

Karena keunikannya, tiga formasi batuan purba yang mirip dengan ikan paus tersebut mendapatkan julukan sebagai Three Whale Rock.

Bagi kamu yang takut akan ketinggian, kamu harus berhati-hati apabila mengunjungi Three Whale Rock.

Formasi batuan tersebut memiliki tebing curam dengan ketinggian puluhan meter.

Namun ketika di punggung paus, maka kita bisa melihat pantai Mekong, pegunungan Pakkading di Laos, dan Hutan Phu Wua yang mengelilinginya.

Tak hanya itu, di bagian tepi, terdapat air terjun indah yang melengkapi kesempurnaan dari Three Whale Rock.

Jauh dari kondisi gersang, sekeliling batuan purba justru menjadi tempat berbagai kehidupan tanaman dan hewan.

Batuan purba yang mirip ikan paus yang berenang di atas hutan ini menjadi keajaiban alam dengan seni yang sangat mengagumkan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak