Catat Sejarah, NASA Lakukan Perjalanan Luar Angkasa Khusus Perempuan

Astronot NASA Christina Koch dan Jessica Meir meluncur ke ruang angkasa.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 16 Januari 2020 | 12:30 WIB
Astronot saat berada di luar ISS. (NASA)

Astronot saat berada di luar ISS. (NASA)

Hitekno.com - Kemarin, Rabu (15/1/2020), astronot NASA Christina Koch dan Jessica Meir mengulang sejarah perjalanan ruang angkasa khusus perempuan.

Pasangan ini menuju luar Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk melakukan beberapa peningkatan.

Dilansir dari laman The Verge, ini menjadi kedua kalinya dalam sejarah bahwa dua wanita tanpa pria melakukan perjalanan ruang angkasa bersama.

Baca Juga: Bak Artis Thailand, Yuk Intip 10 Potret Cantik Christy Chriselle Onic

Jika sesuai rencana, pasangan astronot NASA ini akan melakukannya lagi minggu depan.

Perjalanan keduanya ke ruang angkasa tidak begitu luar biasa, Christina Koch dan Jessica Meir ditugaskann untuk melanjutkan proses multiyear untuk menukar baterai di bagian luar ISS.

Christina Koch, Astronot Perempuan NASA. (NASA)
Christina Koch, Astronot Perempuan NASA. (NASA)

Stasiun ruang angkasa mengandalkan baterai nikel-hidrogen untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya selama beberapa dekade.

Baca Juga: Jack Dorsey Yakinkan Tak Akan Sematkan Tombol Edit di Twitter

Tetapi sejak 2017, NASA secara berkala mengganti baterai lama dengan baterai lithium-ion yang lebih baru.

Baterai ini diklaim lebih ringan, tahan lebih banyak daya dan bertahan lebih lama dari yang sebelumnya.

Dijadwalkan pada 20 Januari nanti, Christina Koch dan Jessica Meir akan menyelesaikan penggantian baterai terakhir yang masih digunakan di bagian luar stasiun

Baca Juga: Menyedihkan, Astronot NASA Bagikan Foto Australia Penuh Asap dari Angkasa

Saat misi ini selesai, maka semua delapan ssaluran daya pada ISS akan sepenuhnya ditingkatkan dengan tiga baterai lithium-ion yang terhubung pada setiap saluran.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak