Kerangka 1.400 Tahun Ditemukan, Ungkap Sejarah Sadis Suku Maya Kuno

Terungkap bahwa kerangka-kerangka ini berasal dari pembantaian sadis yang dilakukan di luar sumur.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 18 Desember 2019 | 17:30 WIB
Kerangka 1.400 tahun. (University of Bonn)

Kerangka 1.400 tahun. (University of Bonn)

Hitekno.com - Penemuan mengejutkan belum lama ini berhasil ditemukan oleh para ilmuwan di Meksiko. Bagaimana tidak mengejutkan, kerangka 1.400 tahun yang ditemukan ini mengungkap sejarah sadis suku maya kuno.

Para ilmuwan menemukan setidaknya 20 kerangka manusia berusia 1.400 tahun yang dikubur di pemakaman massal bekas kota Maya Uxul yang berada di Meksiko.

Mengutip The Sun, penemuan kerangka 1.400 tahun ini mengungkap sejarah sadis suku maya kuno. Kerangka tersebut merupakan korban pembantaian brutal yang pernah dilakukan untuk para pria, wanita, dan anak-anak.

Baca Juga: Top 3 Berita Populer: Cara Nagih Utang Unik dan Penampakan Badai di Jupiter

Ilmuwan dari University of Bonn, Jerman menemukan kerangka 1.400 tahun ini pada tahun 2013 lalu di dalam sebuah sumur. Kala itu, tengah dilakukan penelitian mengenai pasukan air.

Siapa sangka jika sumur tersebut justru berisi puluhan kerangka manusia.

Kerangka 1.400 tahun. (University of Bonn)
Kerangka 1.400 tahun. (University of Bonn)

Penelitian lalu dilakukan secara bertahap. Setidaknya, kerangka-kerangka ini dideteksi terdiri dari 14 pria, seorang wanita, beberapa remaja, dan seorang bayi berusia 18 bulan.

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Manusia Kerdil Langka, Berumur 5.000 Tahun

Berdasarkan penelitian, terungkap bahwa kerangka-kerangka ini berasal dari pembantaian sadis yang dilakukan di luar sumur. Korban-korban ini lalu dipotong-potong dan dibuang ke dalam sumur.

Melihat bekas luka di kerangka-kerangka tersebut terungkap bahwa daging korban dikerok dari tulang, kemudian dikubur. Dipercaya kuat, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghinaan terhadap para korban.

Kerangka 1.400 tahun. (University of Bonn)
Kerangka 1.400 tahun. (University of Bonn)

Melihat bentuk gigi dari korban-korban tersebut, diduga jika beberapa di antaranya hidup di daratan rendah yang kini dikenal sebagai daerah Guatemala dan merupakan penduduk asli Uxul.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Penampakan Badai Besar di Planet Jupiter

Bukan hal baru mengetahui mengenai bagaimana suku maya kuno menyimpan sejarah sadis yang cukup mengernyitkan dahi. Pasalnya, hal tersebut sudah sering dilakukan, mengingat suku maya identik dengan konflik antar suku.

Berhasil mengungkap sejarah sadis dari suku maya kuno, penelitian ini juga memberikan pengetahuan lebih bagi para ilmuwan terkait sejarah kehidupan manusia di masa lampau.

Baca Juga: Tak Hanya di Pesawat, Buah Durian Juga Tak Diizinkan di Mars

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak