Kejamnya Laut Dalam, Hiu Saja Tak Berdaya dengan Hewan Menyeramkan Ini

Hiu yang terkenal sebagai predator mematikan saja habis dimangsa.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 05 Desember 2019 | 13:05 WIB
Penampakan ikan wreckfish saat memakan hiu dogfish kecil. (NOAA)

Penampakan ikan wreckfish saat memakan hiu dogfish kecil. (NOAA)

Hitekno.com - Masih banyak misteri yang tersimpan di laut dalam yang belum terungkap. Termasuk hewan menyeramkan yang tinggal di sana.

Ilmuwan dibuat terkejut setelah mengunggah salah satu hasil dari sebuah penelitian dan ekspedisi di laut dalam.

Mereka berhasil merekam betapa kejam dan laparnya hewan menyeramkan di laut dalam sehingga hiu pun menjadi santapan.

Baca Juga: Punya "Bibir Filler" Mirip Manusia, Ikan Laut Dalam Ini Sangat Mengerikan!

Ilmuwan yang meneliti tersebut tergabung dalam sebuah lembaga resmi penelitian Amerika Serikat, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration).

Lembaga tersebut meluncurkan sebuah ekspedisi di laut dalam dengan nama Windows to the Deep 2019.

Ilmuwan menggunakan ROV (Remotely Operated Vehicle) atau kendaraan robot bawah laut yang disebut Deep Discoverer (D2).

Baca Juga: Penghuni Laut Dalam Ini Bisa Memangsa Ikan Paus dengan Lahap, Menyeramkan!

Dengan bantuan D2, ilmuwan dapat meneliti penampakan laut dalam yang ada di perairan sebelah tenggara Amerika Serikat.

Ikan hiu sedang memakan ikan pedang atau swordfish di laut dalam. (NOAA)
Ikan hiu sedang memakan ikan pedang atau swordfish di laut dalam. (NOAA)

Dalam video berdurasi 2 menit 28 detik yang berhasil direkam oleh D2, ilmuwan dibuat kaget melihat betapa laparnya hewan menyeramkan di laut dalam.

Alat perekam yang ditempelkan pada ROV dibawa ke bawah laut dengan kedalaman sekitar 450 meter.

Baca Juga: Mengerikan! Hewan Laut Dalam Mengalami Mutasi Karena Ini

Pada penampakan pertama, sebuah pemandangan luar biasa terekam yaitu seekor ikan todak atau ikan pedang (Xiphias gladius) yang terlihat mati di dasar laut.

Ikan dengan panjang 2,5 meter dan diprediksi memiliki berat 250 kilogram itu terlihat menjadi santapan 11 ikan hiu.

Predator yang menyantap ikan pedang tersebut diketahui merupakan hiu lumpur atau dikenal sebagai spiny dogfish (Squalus acanthias).

Baca Juga: Sedang Mancing, Pria Ini Temukan Ikan Laut Dalam Mirip Alien

Jika kita menjadi makhluk penghuni laut dalam, kita sepertinya harus ekstra waspada.

Swordfish bisa langsung habis dalam waktu sekejap karena dihabisi dengan ikan hiu. (NOAA)
Swordfish bisa langsung habis dalam waktu sekejap karena dihabisi dengan ikan hiu. (NOAA)

Dalam situs resmi NOAA, ilmuwan menjelaskan bahwa terdapat hewan menyeramkan yang bergabung dengan "makan malam" yang sangat ramai.

Terlihat ikan wreckfish (Polyprion americanus) ikut bergabung dan bahkan sempat memakan hiu lumpur yang masih kecil.

Ikan wreckfish diberi nama seperti itu karena mereka sering mendiami bangkai kapal karam atau gua di laut dalam.

Ia terlihat sangat cepat dalam menyergap ikan hiu lumpur yang masih kecil.

Penampakan ikan wreckfish saat memakan hiu dogfish kecil. (NOAA)
Penampakan ikan wreckfish saat memakan hiu dogfish kecil. (NOAA)

Jika kamu ingin melihat videonya, kamu bisa mengunjungi situs resmi NOAA di link ini.

Seorang ilmuwan dari University of Connecticut, Peter Auster, memberikan penjelasan bahwa rombongan hiu yang makan malam bersama tersebut menempuh perjalanan cukup jauh untuk menemukan ikan todak.

Para ilmuwan menyebutnya sebagai "musim gugur" di mana beberapa hewan besar termasuk paus, bisa mati dan menjadi santapan hewan laut dalam.

"Ketika makanan besar jatuh, seperti todak yang memiliki berat 250 kilogram ini, kemampuan hiu untuk mendeteksi dan menemukannya kemudian memaksimalkan asupan makanan adalah kunci kelangsungan hidup mereka," komentar Auster, dikutip dari CNN.

Ilmuwan masih akan melanjutkan ekspedisi di laut dalam sehingga diharapkan kita bisa menemui karakter hewan menyeramkan lainnya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB