Berumur 110 Juta Tahun, Kulit Dinosaurus Ini Mirip Pakaian Perang

Berbentuk seperti sisik naga, "pakaian perang" dinosaurus ini membuat netizen kagum.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 02 Desember 2019 | 16:45 WIB
Nodosaurus dengan ''pakaian perang''. (Wikipedia/ Royal Tyrrell Museum)

Nodosaurus dengan ''pakaian perang''. (Wikipedia/ Royal Tyrrell Museum)

Hitekno.com - Tak banyak yang tahu, pada ratusan juta tahun lalu, Bumi menyimpan makhluk luar biasa yang hidup di dalamnya. Salah satu makhluk luar biasa itu adalah seekor Nodosaurus yang memiliki kulit mirip pakaian perang atau armor.

Dinosaurus pemakan tumbuhan tersebut mempunyai struktur morfologi yang sangat menakjubkan.

Oleh ilmuwan, fosilnya dianggap sebagai fosil terbaik yang terawetkan dari jenisnya.

Baca Juga: Penemuan Baru, Dinosaurus Imut Ini Punya Sayap Mirip Kelelawar

Akun Twitter bernama @Unexplained, membagikan sebuah video yang menampakkan fosil dinosaurus dengan sisik mirip naga yang tersusun rapi dan tebal seperti baja lapisan pakaian perang.

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 2.100 Retweet dan 10 ribu Like.

Fosil Nodosaurus pada salah satu museum di Kanada. (Royal Tyrrell Museum)
Fosil Nodosaurus pada salah satu museum di Kanada. (Royal Tyrrell Museum)

"Ini adalah fosil dinosaurus terkeren yang pernah aku lihat," komentar @JCoopPhoto.

Baca Juga: Terkuak, Fosil Ini Buktikan Dinosaurus Punah karena Terhantam Asteroid

"Wow aku tak bisa membayangkan bagaimana jadinya bila dinosaurus ini saling bertarung," kata @thatbusydaddy.

Fosil yang membuat netizen heboh itu sebenarnya merupakan fosil milik Borealopelta markmitchelli, seekor Nodosaurus dengan tampilan tak biasa.

Bahkan namanya sendiri mencerminkan kulit keras setebal baja karena Borealopelta mempunyai arti "Perisai Utara".

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Dinosaurus T-Rex Terbesar di Dunia, Ini Ukurannya

Dikutip dari National Geographic, fosil tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 2011 oleh Shawn Funk, seorang operator alat berat dari perusahaan Suncor Energy.

Ketika menggali ke kedalaman Bumi di Tambang Milenium, 17 kilometer Fort McMurray, Alberta, Kanada, alat berat miliknya langsung macet setelah menabrak benda lain yang sangat keras.

Setelah diteliti dan diangkat, "benda lain" tersebut ternyata sebuah fosil Nodosaurus dengan bentuk luar biasa menakjubkan.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Ilustrasi ukuran Borealopelta markmitchelli dengan manusia normal. (Wikipedia/ Nobu Tamura)
Ilustrasi ukuran Borealopelta markmitchelli dengan manusia normal. (Wikipedia/ Nobu Tamura)

Baju besi (armor) atau osteodermata yang terdiri dari selubung keratin dan kulit keras di atasnya berfungsi melindungi Borealopelta markmitchelli dari predator lain seperti dinosaurus karnivora.

Mahkluk ini dipercaya telah hidup 110 juta tahun lalu dan memiliki berat 2.500 pon atau 1.133 kilogram.

Mereka juga mempunyai sepasang tulang memanjang seperti tanduk banteng yang berfungsi untuk bertahan hidup dari predator.

Semasa hidup, nodosaurus dengan "pakaian perang" ini dipercaya berwarna cokelat kemerahan untuk berkamuflase di lingkungan sekitarnya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak