Ditemukan Es di Kutub Selatan Bulan, Bikin Ilmuwan Kaget!

Endapan es di bulan membantu ilmuwan memahami sumber air di tata surya bagian dalam.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 19 Oktober 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi Bulan purnama. (NASA)

Ilustrasi Bulan purnama. (NASA)

Hitekno.com - Kita tahu di kutub selatan Bumi terdapat es, namun bagaimana di Bulan? Ternyata ada juga. Belum lama ini ilmuwan dikagetkan dengan penemuan es di kutub selatan Bulan.

Bagaimana caranya ilmuwan menemukan es di kutub selatan Bulan tanpa harus ke sana? Ternyata memakai data pemantauan milik NASA.

Dengan menggunakan data dari Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA, para ilmuwan kemudian mempelajari endapan es di sekitar kutub selatan Bulan.

Baca Juga: NASA Pamer Baju Astronot Perempuan Pertama di Bulan, Ini Wujudnya

Sebagian besar endapan es tersebut berusia miliaran tahun, tetapi menariknya, beberapa di antaranya berusia lebih muda. Sebagian besar endapan es tersebut berusia tidak lebih dari 3,1 miliar tahun.

Sementara itu, endapan es yang berusia lebih mudah ditemukan di kawah Bulan yang tampaknya memiliki tepi yang lebih tajam dan tidak tererosi oleh mikrometeorit selama berabad-abad.

"Hal itu mengejutkan. Belum pernah ada pengamatan es di wilayah dingin yang berusia lebih muda sebelumnya," ucap Ariel Deutsch, seorang mahasiswa pascasarjana di Department of Earth, environmental and planetary sciences, Brown University.

Baca Juga: Mencetak Rekor, China Berhasil Menumbuhkan Tanaman di Bulan

Jika endapan es dengan berbagai usia ditemukan di Bulan, hal tersebut bisa berarti bahwa es di Bulan berasal dari sumber yang berbeda.

Ilustrasi Bulan. (Pixabay/ Ponciano)
Ilustrasi Bulan. (Pixabay/ Ponciano)

Es dengan usia yang lebih tua kemungkinan muncul dari tabrakan komet dan asteroid di permukaan Bulan atau aktivitas vulkanik. Sementara es yang berusia lebih muda kemungkinan dibawa ke permukaan Bulan oleh angin Matahari.

Dilansir dari Space.com, dengan adanya rencana NASA yang akan mengirim astronot ke Bulan pada tahun 2024 mendatang, para ilmuwan berharap dapat meneliti endapan es tersebut lebih lanjut.

Baca Juga: Diam-diam, Israel Kirim Ribuan Ekor Beruang Air ke Bulan

Usia dari endapan es ini berpotensi memberi tahu sesuatu tentang asal usul es yang akan membantu para ilmuwan dalam memahami sumber dan distribusi air di tata surya bagian dalam.

Itulah penemuan es di kutub selatan Bulan yang bikin ilmuwan kaget. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Pidato Rahasia Presiden AS Terkait Misi ke Bulan Neil Armstrong Terungkap

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak