Mengerikan, Asteroid Seukuran Piramida Ini Dekati Bumi

Asteroid ini dikenal dengan nama Asteroid 1998 HL1.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Rabu, 16 Oktober 2019 | 07:45 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Beberapa asteroid belakangan ini tercatat mendekati Bumi. Yang terbaru, NASA melaporkan bahwa sebuah asteroid berukuran piramida terdeteksi mendekati Bumi.

Walaupun hanya satu, asteroid mengerikan ini malah berukuran tujuh kali lipat dari piramida yang ada di Bumi. Asteroid ini dikenal dengan nama Asteroid 1998 HL1.

NASA memprediksi jika asteroid seukuran piramida ini akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi pada 25 Oktober 2019 mendatang.

Baca Juga: Hasil Studi, Perusahaan Enterprise Jadi 'Cerdas' Berkat Investasi IoT

Selanjutnya, menurut NASA, saat asteroid seukuran piramida ini mendekati Bumi, kecepatan asteroid ini akan mencapai lebih dari 40.200 kilometer per jam atau 11.166 meter per detik.

Makin mengerikan, asteroid seukuran piramida bernama Asteroid 1998 HL1 ini termasuk sebagai asteroid yang berpotensi membawa dampak bahaya bagi Bumi.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)

Dilansir dari Live Science, jauh sebelum akhirnya mendekati Bumi, asteroid seukuran piramida ini pertama kali masuk pantauan NASA pada 21 tahun yang lalu yaitu 18 April 1998.

Baca Juga: Topan Hagibis Porak-porandakan Jepang, Kerugiannya Capai Puluhan Triliun

Asteroid ini cukup mengerikan karena Asteroid 1998 HL1 pernah masuk ke dalam NEO (Near-Earth Object) atau objek yang dekat dengan Bumi.

Biasanya objek yang masuk ke dalam NEO adalah sejumlah komet dan asteroid yang mengorbit Matahari dan berada dalam jarak yang dekat dengan Bumi.

Lebih lanjut, NASA menjelaskan bahwa Asteroid 1998 HL1 yang berukuran piramida ini nantinya akan berpapasan dengan orbit Bumi pada lintasan terdekat.

Baca Juga: Disebut New York dari Zaman Perunggu, Arkeolog Temukan Kota Kuno Ini

Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)

Berdasarkan observasi orbital sebanyak 519 kali, Asteroid 1998 HL1 diprediksi memiliki ukuran 1.443 hingga 3.248 kaki atau sekitar 440 meter hingga 990 meter.

Karena prediksi ukuran ini membuat NASA yakin bahwa asteroid ini memiliki ukuran sekitar tujuh kali lebih besar dari Piramida Giza di Mesir.

Belum menyambangi Bumi, Asteroid 1998 HL1 nantinya diprediksi akan kembali mendekati Bumi pada 15 Oktober 2026 mendatang.

Baca Juga: Banjir di Jepang Terlihat Seperti Ini, Netizen Auto Heboh

Mengenai kedatangannya asteroid seukuran piramida ini, NASA menyebut bahwa asteroid ini masih berada di batas aman. Pemantauan lebih lanjut akan terus dilakukan oleh NASA.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak