Mengejutkan, Ilmuwan Temukan Benua Kuno di Bawah Eropa

Greater Adria merupakan bagian dari lempeng tektonik Afrika yang perlahan-lahan tergeser dan berada di bawah lempeng tektonik Eurasia.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Jum'at, 13 September 2019 | 20:00 WIB
Peta dunia kuno berdasarkan perjalanan kapten James Cook. (Altea Antique Maps, London)

Peta dunia kuno berdasarkan perjalanan kapten James Cook. (Altea Antique Maps, London)

Hitekno.com - Para ilmuwan asal Belanda mengumumkan penemuan mengejutkannya baru-baru ini. Bukan main-main, para ilmuwan ini menemukan sebuah benua kuno di bawah Eropa yang menghilang.

Benua kuno di bawah Eropa ini bernama Greater Adria yang muncul sekitar 240 juta tahun lalu usai terpisah dari Gondwana.

Dilansir dari The Sun, Gondwana merupakan sebuah kontinen bagian selatan yang terdiri dari Afrika, Antartika, Amerika Selatan, Australia dan beberapa daratan lainnya.

Baca Juga: 100 Gunung Api Purba Ditemukan di Bawah Benua Ini, Berbahaya?

Greater Adria merupakan bagian dari lempeng tektonik Afrika yang perlahan-lahan tergeser dan berada di bawah lempeng tektonik Eurasia yang kini menjadi Eropa bagian selatan.

Kurang lebih, pada 100 hingga 120 juta tahun lalu, Greater Adria menabrak Eropa dan tenggelam tepat di bawah benua Eropa.

Ilustrasi laut. (pexels/Kellie Churchman)
Ilustrasi laut. (pexels/Kellie Churchman)

Karena batu massanya yang ringan dan tidak langsung tenggelam ke mantel Bumi, para ilmuwan lalu menemukan beberapa batu kuno yang dibentuk oleh bakteri purba.

Baca Juga: Ditemukan Cacat, Berlian Ini Simpan Rahasia Terbentuknya Benua

Bakteri purba ini membentuk partikel-partikel magnetik yang beradaptasi dengan medan magnet Bumi. Saat bakteri ini mati, ada mineral magnetik yang tertinggal dalam endapan tersebut.

Perlahan-lahan sedimen dalam bateri yang mati berubah menjadi batu dan kemudian menjadi keras. Bebatuan ini lalu dipercaya telah mengalami rotasi besar.

Karena pecah dan menyebar tepat di bawah benua Eropa, para ilmuwan mengalami kesusahan untuk melakukan penelitian terkait penemuan benua kuno di bawah Eropa ini.

Baca Juga: Menyeberangi Benua dan 7 Negara, Rute Elang Ini Menakjubkan

Hingga artikel ini dibuat, penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui Greater Adria, benua kuno yang berada di bawah Eropa ini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak