Xiaomi 14T Pro. [Suara.com/Dicky Prastya]
Hitekno.com - Era baru konektivitas mobile telah tiba di Indonesia. Teknologi e-SIM, yang dulu menjadi fitur mewah dan eksklusif di ponsel flagship berharga puluhan juta, kini secara masif turun ke segmen harga yang lebih mudah diakses.
Fenomena "demokratisasi" fitur ini dipimpin oleh brand-brand agresif seperti Xiaomi, yang membuktikan bahwa kepraktisan menggunakan e-SIM atau tanpa kartu SIM fisik bukan lagi sebuah kemewahan, melainkan standar baru yang bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan.
HP murah dengan e-SIM sangat praktis untuk yang sering ganti nomor atau bepergian ke luar negeri. Aktivasi nomor bisa dilakukan langsung lewat pengaturan.
Kepraktisan inilah yang mendorong adopsi e-SIM secara luas, memungkinkan pengguna, terutama para pekerja mobile dan traveler, untuk mengelola banyak nomor tanpa perlu repot dengan slot kartu fisik.
Gebrakan di Segmen Menengah: Saat Spek Monster Bertemu E-SIM
Titik balik paling signifikan terjadi di segmen harga 5 jutaan. Di sini, Xiaomi Redmi Note 14 Pro+ 5G (Rp5.599.000) tidak hanya membawa e-SIM.
Namun, juga spesifikasi monster seperti kamera utama 200 MP, layar AMOLED 120Hz, serta kombinasi memori raksasa RAM 12 GB dan ROM 512 GB. Ini adalah paket komplit yang menantang standar di kelasnya.
Invasi 'Affordable Flagship' dengan Konektivitas Modern
Naik satu tingkat, jajaran "pembunuh flagship" dari Xiaomi juga mengadopsi e-SIM sebagai fitur wajib. Xiaomi 14T (Rp6.499.000) hadir dengan chipset bertenaga Mediatek Dimensity 8300 Ultra dan layar AMOLED 144Hz.
Sementara saudaranya, Xiaomi 14T Pro (Rp8.999.000), meningkatkan performa dengan Dimensity 9300+ dan setup kamera Leica yang superior.
Baca Juga: Sederet HP Mid-Range Memori 512GB Kamera 200MP di Bawah Rp5 Juta
Keduanya menawarkan konfigurasi memori lega 12GB/512GB, menjadikan mereka pilihan kuat bagi power user yang menginginkan performa tinggi dan fleksibilitas e-SIM.
Xiaomi 14T
Xiaomi 14T Pro
Di segmen harga di atas 10 juta, kehadiran e-SIM sudah menjadi sebuah keharusan, bukan lagi nilai tambah. Ini terlihat jelas pada jajaran ponsel premium dan lipat.
OPPO Find N2 Flip (Rp14.999.000), sebagai salah satu pemain utama di pasar ponsel lipat, tentu saja menyematkan e-SIM untuk mendukung gaya hidup penggunanya yang dinamis.
Ditenagai Dimensity 9000+, ponsel ini menawarkan fungsionalitas dan gaya dalam satu paket.
Sementara itu, duo flagship dari vivo, vivo X200 (Rp12.999.000) dan vivo X200 Pro (Rp17.999.000), menjadikan e-SIM sebagai bagian dari paket teknologi superior mereka.
Keduanya ditenagai chipset generasi terbaru Mediatek Dimensity 9400 (3 nm) dan menawarkan kemampuan fotografi terdepan di industri.
vivo X200