Minggu Depan Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi, Catat Tanggalnya

NASA akan memberi tahu betapa suramnya tabrakan batu ruang angkasa hari kiamat.

Agung Pratnyawan
Minggu, 04 Agustus 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Hitekno.com - Sebuah asteroid besar sedang dalam pengawasan NASA karena tak lama lagi bakal melintasi Bumi. Kapan batu besar ini bakal mendakati planet kita?

Batu besar yang diawasai NASA ini tidak lain adalah Asteroid 2006 QQ23. Asteroid besar ini diprediksi akan melintasi Bumi pada 10 Agustus 2019.

Batu besar, yang diperkirakan berdiameter 570m dan lebih besar dari Empire State Building New York, telah diklasifikasikan sebagai 'objek dekat Bumi' (NEO).

Baca Juga: 5 Fakta Mencengangkan Tentang Asteroid Emas, Bikin Manusia Auto Kaya

Asteroid ini akan berada di jarak ke Bumi yakni 4,6 juta mil, sekitar pukul 3 pagi. Asteroid itu ditemukan lebih dari satu dekade lalu pada tahun 2006.

Badan antariksa Amerika tersebut mengatakan, tidak ada bahaya yang perlu dikhawatirkan. Asteroid itu tidak akan bertabrakan dengan Bumi.

Meskipun asteroid tidak terlalu besar, batu luar angkasa tersebut bisa menimbulkan dampak cukup besar untuk menciptakan kehancuran luas jika bertubrukan pada Bumi.

Baca Juga: Pesawat Hayabusa 2 Berhasil Ambil Sampel Kedua Asteroid Ryugu

Dampak tanah dingin melenyapkan seluruh kota sementara terjun ke laut, dapat menyebabkan tsunami yang berdampak pada dataran rendah.

Ilustrasi asteroid. (Shutterstock)
Ilustrasi asteroid. (Shutterstock)

Skenario mana pun mencatatkan jika hantaman asteroid akan mengubah iklim selama bertahun-tahun.

NASA memperkirakan pihaknya telah menemukan lebih dari 90 persen objek dekat Bumi yang berukuran satu kilometer atau lebih besar. Semua ini akan memiliki efek global bencana jika terjadu peristiwa tabrakan.

Baca Juga: Bikin Kaya Mendadak, Ada Asteroid Berisi Emas dan Logam Mulia

Tapi, batuan ruang yang lebih kecil jauh lebih sulit untuk dideteksi. Badan antariksa telah bekerja untuk menentukan NEO di kisaran 140 meter, dengan tujuan mengidentifikasi setidaknya 90 persen dari benda-benda ini

Menurut manajer Pusat Studi Obyek Dekat Bumi (CNEOS) Paul Chodas, sangat sedikit asteroid yang diidentifikasi oleh NASA yang memiliki kemungkinan mengenai Bumi.

Salah satunya, Bennu adalah subjek yang sering diawasi oleh agensi tersebut.

Baca Juga: Berpotensi Bahaya, Asteroid dengan Bulan Sendiri Ini Melintasi Bumi

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Bennu selebar lima lapangan sepak bola dan beratnya sekitar 79 miliar kilogram, yang 1.664 kali lebih berat dari Titanic.

Ini memiliki peluang 1 dalam 2.700 untuk menyerang Bumi antara tahun 2175 dan 2199. Di mana kesempatan ini sangat kecil, sehingga tidak perlu terlalu mengkhawatirkan keselamatan anak, cucu Anda. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak