Gempa Banten, BMKG Rilis Daftar Wilayah yang Berpotensi Tsunami

Setelah mengeluarkan peringatan tsunami, BMKG juga merilis peta peringatan dini yang akan terkena dampak tsunami.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Jum'at, 02 Agustus 2019 | 20:00 WIB
gempa bumi/pixabay.com

gempa bumi/pixabay.com

Hitekno.com - Wilayah Banten kembali diguncang gempa berkekuatan 7,4 SR pada Jumat, (2/8/2019).

Guncangan gempa tersebut terasa di berbagai wilayah di pulau Jawa, seperti Bengkulu, Jawa Barat, Lampung hingga Yogyakarta.

Menurut BMKG, gempa berkekuatan 7,4 SR dengan kedalaman 10 km, berpusat di Sumur, Banten dan berpotensi tsunami.

Setelah mengeluarkan peringatan tsunami, BMKG juga merilis peta peringatan dini yang akan terkena dampak tsunami.

Gempa Banten. (Twitter/infobmkg)
Gempa Banten. (Twitter/infobmkg)

Dilansir dari bmkg.go.id, wilayah Banten dan pesisir selatan Lampung dinyatakan berstatus Siaga.

Sedangkan Sukabumi, Lampung Barat, Bengkulu Utara, Serang dinyatakan dalam status Waspada.

Sebaran peta ini diumumkan BMKG dan dianjurkan untuk diteruskan pada masyarakat.

Sementara itu hashtag yang beruhubungan dengan gempa Banten malam ini menduduki trending topik di Twitter.

Bagi masyarakat yang ada di wilayah sekitar gempa dan potensi tsunami, harap selalu waspada dan mengikuti arahan dari BMKG.

Baca Juga: Berpotensi Tsunami, Gempa 7,4 SR Kembali Guncang Wilayah Banten

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB