Bukan Manusia, Pakaian Ini Dirancang oleh Artificial Intelligence

Kini Artificial Intelligence sudah bisa mendesain pakaian untuk manusia.

Agung Pratnyawan
Kamis, 18 Juli 2019 | 07:30 WIB
Pakaian ini didesain Artificial Intelligence. (glitch-ai.com)

Pakaian ini didesain Artificial Intelligence. (glitch-ai.com)

Hitekno.com - Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mulai masuk ke berbagai lini kehidupan manusia. Bahkan kini AI bisa merancang pakaian untuk manusia.

Glitch, sebuah lini pakaian baru menawarkan produk yang didesain oleh Artificial Intelligence tersebut.

Seperti dilansir dari European Sting, merupakan karya dari dua orang dari Massachusetts Institute of ology yakni Pinar Yanardag dan Emil Salvador.

Baca Juga: Lagi, Apple Bajak Pakar AI Google untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan

Keduanya bertemu di sebuah kursus yang mendorong mahasiswa untuk mengembangkan perangkat lunak pembelajaran yang mendalam untuk inisiatif kreatif berbasis AI.

Mereka pun memilih studi yang mengarah ke program yang mampu merancang versi "gaun hitam kecil".

Keduanya mengatakan bahwa AI yang mereka gunakan membuat desain yang mendorong batas mode, yakni gaun asimetris dengan satu lengan normal dan satu lonceng misalnya.

Baca Juga: Berkenalan dengan Norman, Artificial Intelligence yang Psikopat

Glitch, lini pakaian yang dirancang oleh AI. (Instagram/@glitch_ai)
Glitch, lini pakaian yang dirancang oleh AI. (Instagram/@glitch_ai)

Pelanggan Glitch sendiri adalah tipikal wanita yang bekerja di bidang teknologi.

Setengah dari hasil rancangan gaun hitam kecil itu disumbangkan ke AnitaB.org, sebuah perusahaan sosial yang mendukung perempuan memasuki bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM).

Kedua wirausahawan ingin menginspirasi wanita untuk terlibat dalam pembelajaran mesin, dan menciptakan alat yang ramah pengguna untuk mendorong kolaborasi AI dan manusia.

Baca Juga: Deretan Artificial Intelligence milik Tony Stark yang Super Keren

Itulah pakaian yang didesain Artificial Intelligence  untuk manusia. (Suara.com/ Yasinta Rahmawati).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak