Hitekno.com - Pesawat pengumpul sampel milik Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), Hayabusa 2 dilaporkan berhasil mengambil sampel debu dari asteroid Ryugu.
Diluncurkan pada 2014, Hayabusa 2 mendekati Ryugu sejak Juni 2018. Pesawat ini memiliki misi mengambil sampel kecil batu dan debu dari Ryugu untuk dikirim ke Bumi.
Secara mudah, Hayabusa 2 mengambil sampel pertama pada Februari 2019, akan tetapi tim ilmuwan memutuskan untuk mengumpulkan sampel lainnya sebelum kembali ke Bumi.
Pasalnya, sampel kedua ini terletak di tempat yang "menggiurkan" untuk diteliti para ilmuwan.
Baca Juga
Tak Perlu Ribet, Ini 5 Aplikasi Lari Terbaik untuk Android
Aruba Luncurkan Wi-Fi Sederhana dan Aman untuk Bisnis Skala Kecil
Jakarta akan Punya "Iklim Baru", Ini Peta Perubahan Iklim 2050
Seorang Astronom Berhasil Merekam Satelit StarLink dari SpaceX Melintas
60 Satelit Starlink Berhasil Meluncur, Era Internet Murah Semakin Dekat
![Sampel yang diperkirakan berusia ribuan tahun sukses diambil Hayabusa 2 [Dok. JAXA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/12/27800-sampel-hayabusa-2.jpg)
Dilansir dari The Verge, sampel kedua diambil tepat di sebelah kawah yang dibuat Hayabusa 2 di Ryugu pada April lalu. Hayabusa 2 mendaratkan sebuah bom kecil di atas permukaan Ryugu dan menciptakan kawah buatan itu. Di sanalah Hayabusa 2 mengumpulkan sampel kedua berupa batu dimensi 20 m.
Para ilmuwan berpendapat bahwa sampel kedua ini berisi bahan-bahan dari dalam Ryugu yang keluar ketika bom diledakkan. Dengan kata lain, beberapa debu dalam sampel baru ini bisa saja berasal dari bawah permukaan asteroid yang terkubur selama miliaran tahun sejak masa awal tata surya.
Hayabusa 2 dijadwalkan akan kembali ke Bumi pada November atau Desember mendatang dan diprediksi baru akan mendarat pada 2020.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)