Waduk Kering di Irak Ini Ungkap Istana Kuno Berusia 3.400 Tahun

Dari hasil penemuan ini, istana kuno ini berdiri sekitar 65 kaki atau sekitar 19 meter dari sungai dengan teras berbentuk undak-undakan.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 04 Juli 2019 | 19:15 WIB
Istana kuno Irak. (University of Tübingen, eScience Center, and Kurdistan Archaeology Organization)

Istana kuno Irak. (University of Tübingen, eScience Center, and Kurdistan Archaeology Organization)

Hitekno.com - Arkeolog belum lama ini menemukan sebuah istana kuno berusia 3.400 tahun di wilayah Kurdistan, Irak. Uniknya, istana kuno ini ditemukan di sebuah waduk kering di daerah tersebut.

Istana kuno ini ditemukan oleh para arkeolog di waduk Mosul yang berada di tepi Sungai Tigris. Penemuan ini dipercaya berasal dari Kekaisaran Mittani. Kekaisaran Mittani ini merupakan era kekaisaran yang hingga hari ini masih belum banyak diteliti dan dikenal.

Dari hasil penemuan ini, istana kuno ini berdiri sekitar 65 kaki atau sekitar 19 meter dari sungai dengan teras berbentuk undak-undakan.

Baca Juga: Dampak Pencemaran Lingkungan, Bayi Burung Ini Makan Puntung Rokok

Dilansir Kurdistan24, dinding istana bagian teras ini terbentuk dari bata lumpur setebal dua meter yang berfungsi untuk membuat stabil bangunan tersebut. Desain seperti ini dianggap sangat mengesankan oleh para arkeolog.

Seorang arkeolog dari Universitas Tubingen yang mempelajari mengenai Studi Timur Dekat Kuno menjelaskan bahwa istana ini dikenal juga sebagai Kemune.

Istana kuno Irak. (University of Tübingen, eScience Center, and Kurdistan Archaeology Organization)
Istana kuno Irak. (University of Tübingen, eScience Center, and Kurdistan Archaeology Organization)

Beberapa dinding juga diketahui memiliki tinggi lebih dari dua meter dan beberapa ruangan dengan dinding yang diplester.

Baca Juga: Viral Laba-laba Zombie, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bersama dengan penemuan istana kuno ini, tim arkeolog juga menemukan lukisan dinding berwarna merah dan biru. Arkeolog berpendapat jika lukisan ini merupakan hiasan istana yang jarang ditemukan dan merupakan sensasi arkeologis.

Berdasarkan sejarah, penemuan lukisan dinding di istana kuno ini merupakan yang kedua dalam periode Mittani.

Tidak hanya itu, arkeolog juga menemukan sepuluh tablet tanah liat yang ditutupi Cuneiform atau yang dikenal dengan sebutan Aksara Paku. Penemuan ini lalu dikirim ke Jerman untuk kemudian di terjemahkan.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 5 Gerhana Matahari Paling Terkenal dalam Sejarah

Istana kuno Irak. (University of Tübingen, eScience Center, and Kurdistan Archaeology Organization)
Istana kuno Irak. (University of Tübingen, eScience Center, and Kurdistan Archaeology Organization)

Para arkeolog berharap jika informasi dari kekaisaran Mittani ini dapat menjelaskan mengenai sejarah yang selama ini belum diteliti dengan baik.

Tahun 2019 ini bukan pertama kali ditemukannya istana kuno tersebut. Istana kuno ini sudah ditemukan pada tahun 2010 lalu saat level air di waduk tersebut di reservoir rendah. Namun, kali ini, arkeolog baru pertama kali melakukan penelitian terkait hal tersebut.

Karena kurangnya waktu untuk melanjutkan kembali penelitian ini, arkeolog harus terkendala karena situs tersebut kembali tenggelam setelah dilakukannya penggalian.

Baca Juga: Kerangka Dinosaurus Raksasa Ini Dapat Kirim Pesan Singkat, Kok Bisa?

Arkeolog menjelaskan jika penemuan istana kuno berusia 3.400 tahun ini adalah penemuan paling penting dalam beberapa dekade terakhir.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak