Sangat Mengejutkan, Ilmuwan Temukan Tanaman yang Bisa Memakan Salamander

Kasihan, salamander harus berakhir tragis karena tanaman ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 12 Juni 2019 | 07:45 WIB
Tumbuhan pemakan salamander. (YouTube/ Algonquin Wildlife Research Station)

Tumbuhan pemakan salamander. (YouTube/ Algonquin Wildlife Research Station)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja merilis sebuah penemuan mengejutkan di awal Juni 2019. Tanaman yang tidak biasa ini diketahui dapat memakan daging salamander.

Penemuan mereka telah diterbitkan di dalam jurnal Ecology pada 5 Juni 2019.

Para peneliti dari University of Guelph (U of G), Kanada menemukan tanaman yang mampu "menghabisi" salamander dengan cairan beracunnya.

Baca Juga: Tanaman Ini Bikin Kucing Teler, Jadi Asyik Guling-guling

Penelitian dipimpin oleh seorang ahli biologi bernama profesor Alex Smith.

Awalnya, seorang mahasiswa bernama Teskey Baldwin secara tidak sengaja menemukan seekor salamander muda di dalam tanaman yang ada pada taman nasional tertua Kanada, Algonquin Park.

Teskey Baldwin melaporkannya dan mulai bergabung dengan para peneliti senior di University of Guelph.

Baca Juga: Disetujui NASA, Deretan Tanaman Ini Mampu Hilangkan Stres

Northern pitcher plants atau kantong semar utara. (University of Guelph/ Patrick D Moldowan)
Northern pitcher plants atau kantong semar utara. (University of Guelph/ Patrick D Moldowan)

Tanaman itu dikenal sebagai salah satu tanaman bernama pitcher plants di Eropa atau kantong semar di Indonesia.

Kantong semar diketahui memang memakan segala jenis serangga.

Namun terdapat kasus langka yang ditangani oleh ilmuwan yaitu mereka ternyata doyan memakan salamander.

Baca Juga: Reebook Hadirkan Sepatu Ramah Lingkungan dari Tanaman

Salah satu kantong semar yang doyan memakan salamander bernama northern pitcher plants atau Sarracenia purpurea purpurea L.

Mereka diketahui sangat gemar memakan salamander dengan nama ilmiah Ambystoma maculatum Shaw.

Beberapa salamander yang terperangkap mati dalam waktu tiga hari, sementara sedikit di antara mereka yang dapat hidup hingga 19 hari.

Baca Juga: Menurut NASA, Deretan Tanaman Ini Ampuh Usir Racun di Ruangan

Salamander mati karena cairan enzim pencernaan dari tanaman kantong semar tersebut.

Faktor lain yang menyebabkan salamander mati adalah kepanasan, kelaparan, dan infeksi patogen.

Dikutip dari ZME Science, sekitar 20 persen dari kantong semar utara memiliki salamander remaja dengan ukuran sepanjang jari telunjuk manusia.

Penemuan tanaman pemakan salamander ini sangat menarik mengingat peneliti dapat mempelajari lebih dalam mengenai cara adaptasi kantong semar di lingkungan yang miskin nutrisi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak