Ilustrasi laptop. (Unsplash/ Štefan Štefančík)
Hitekno.com - Laptop telah menjadi perangkat esensial dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.
Sebagai perangkat elektronik yang sering digunakan dan dibawa bepergian, laptop rentan terhadap kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
Padahal, dengan beberapa kebiasaan sederhana, Anda bisa memperpanjang usia laptop kesayangan Anda secara signifikan.
Baca Juga: Rumah Pintar Tak Harus Mahal: Panduan Membangun Smart Home dengan Budget Terbatas untuk Pemula
Berikut adalah tujuh cara mudah untuk merawat laptop agar tidak cepat rusak dan tetap awet hingga bertahun-tahun.
Baterai adalah salah satu komponen yang paling vital dan rentan mengalami penurunan kinerja.
Untuk menjaganya tetap awet, hindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti menggunakan laptop hingga baterai benar-benar 0%.
Baca Juga: Tak Perlu Jadi Ahli, Ini 5 Cara Cerdas Memakai AI untuk Permudah Hidup Anda
Sebaiknya, segera isi daya saat level baterai menunjukkan angka sekitar 20-30%.
Gunakan pengisi daya orisinal: Menggunakan pengisi daya bawaan memastikan aliran listrik sesuai dengan spesifikasi baterai, sehingga terhindar dari kerusakan.
Hindari mengisi daya semalaman: Meskipun banyak laptop modern sudah memiliki fitur pemutus otomatis, membiasakan mengisi daya semalaman tetap tidak dianjurkan.
Baca Juga: Cuma di Bawah Rp2 Juta, Ini Rekomendasi Tablet Terbaik untuk Belajar Anak
Perhatikan suhu: Hindari mengisi daya di tempat yang panas karena dapat mempercepat penuaan baterai.
Suhu panas berlebih (overheating) adalah musuh utama komponen internal laptop.
Debu yang menumpuk pada ventilasi dan kipas dapat menghambat sirkulasi udara dan menjadi penyebab utama laptop cepat panas.
Baca Juga: Motorola Edge 60 Pro Debut Hari Ini, Simak Peningkatan Brutal dari Versi Fusion
Gunakan di permukaan yang keras dan rata: Hindari menggunakan laptop di atas kasur, bantal, atau sofa yang dapat menyumbat lubang ventilasi.
Bersihkan ventilasi secara rutin: Gunakan kuas kecil atau udara bertekanan untuk membersihkan debu yang menyumbat ventilasi.
Gunakan cooling pad: Jika Anda sering menggunakan laptop untuk tugas berat seperti bermain gim atau mengedit video, cooling pad dapat membantu mendinginkan suhu.
Istirahatkan laptop: Jika laptop sudah terasa sangat panas, matikan sejenak untuk memberinya waktu mendingin sebelum digunakan kembali.
Debu dan kotoran adalah magnet bagi laptop.
Membersihkan laptop secara berkala tidak hanya membuatnya terlihat lebih baik, tetapi juga mencegah kerusakan komponen.
Layar: Gunakan kain mikrofiber yang lembut dan cairan pembersih khusus layar.
Semprotkan cairan ke kain, bukan langsung ke layar, lalu usap dengan lembut.
Keyboard: Balikkan laptop dan guncangkan perlahan untuk mengeluarkan remah-remah.
Gunakan kuas kecil atau cotton bud untuk membersihkan sela-sela tombol.
Bodi: Gunakan kain mikrofiber yang sedikit dibasahi dengan air atau alkohol isopropil untuk membersihkan bagian luar laptop.
Pemberitahuan untuk memperbarui perangkat lunak (software) seringkali diabaikan.
Padahal, pembaruan ini sangat penting.
Setiap pembaruan biasanya membawa perbaikan keamanan untuk melindungi laptop dari virus dan malware, serta peningkatan performa yang membuat sistem lebih efisien.
Memperbarui sistem operasi dan driver secara rutin dapat meningkatkan stabilitas dan kecepatan laptop Anda.
Ini mungkin terdengar sepele, namun tumpahan cairan adalah salah satu penyebab kerusakan fatal pada komponen internal laptop.
Air atau minuman manis yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan korsleting dan korosi.
Begitu pula remah-remah makanan yang bisa masuk ke sela-sela keyboard dan mengganggu fungsinya.
Saat bepergian, guncangan dan benturan adalah risiko yang sulit dihindari.
Menggunakan tas yang dirancang khusus untuk laptop akan memberikan perlindungan ekstra.
Tas ini biasanya memiliki kompartemen dengan bantalan tebal yang dapat meredam guncangan dan melindungi laptop dari kerusakan fisik.
Hindari mematikan laptop secara paksa dengan menekan tombol power terlalu lama, kecuali dalam keadaan darurat (misalnya, laptop hang).
Selalu matikan laptop melalui menu "Shut Down" pada sistem operasi.
Proses ini memastikan semua program ditutup dengan benar dan sistem operasi menyimpan semua konfigurasi terakhir, sehingga mencegah kerusakan pada software dan hardware.