Motorola Edge 60 Fusion, generasi sebelum Motorola Edge 60 Pro. (Motorola)
Hitekno.com - Pasar ponsel premium Indonesia hari ini, Kamis 17 Juli 2025, resmi diguncang oleh serangan pamungkas dari
Motorola Edge 60 Pro.
Setelah lebih dulu memanaskan pasar dengan kehadiran Motorola Edge 60 Fusion pada Mei lalu, perusahaan kini melepas "sang kakak" yang sesungguhnya: Motorola Edge 60 Pro.
Keputusan Motorola Edge 60 Pro debut hari ini bukanlah sekadar varian, melainkan sebuah lompatan signifikan yang membawa semua fitur, ketahanan, dan performa yang selama ini ditunggu-tunggu. Kehadiran Motorola Edge 60 Pro menjadi puncak dari strategi "serangan ganda" Motorola.
Jika Edge 60 Fusion adalah pembuka yang memperkenalkan desain layar quad-curved yang memukau, maka Edge 60 Pro adalah penutup yang menyempurnakan formula tersebut dengan jeroan kelas atas dan ketahanan level militer.
Bagi mereka yang sudah terpesona dengan versi Fusion, spesifikasi Edge 60 Pro akan menjadi godaan yang jauh lebih sulit untuk ditolak.
"Extreme" dan Tahan Banting
Perbedaan paling fundamental terletak pada inti performa dan durabilitas. Motorola Edge 60 Pro ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme (4 nm), sebuah SoC yang dirancang untuk performa ekstrem, jauh di atas Dimensity 7300 pada versi Fusion.
Dapur pacu ini dipadukan dengan RAM 12 GB LPDDR5X dan penyimpanan super cepat UFS 4.0 hingga 512 GB, memastikan setiap operasi, dari gaming berat hingga editing video, berjalan tanpa hambatan.
Namun, kekuatan sesungguhnya terletak pada bodinya. Edge 60 Pro membawa sertifikasi ketahanan yang tidak main-main: IP68/IP69 untuk anti air dan debu di level tertinggi, serta standar militer MIL-STD-810H.
Ini artinya, ponsel ini tidak hanya dirancang untuk tampil elegan, tetapi juga untuk bertahan di segala situasi ekstrem.
Upgrade Total di Sektor Kamera dan Baterai
Meskipun sama-sama mengusung sensor utama 50 MP Sony LYT700C dengan OIS, Motorola merombak total sistem kamera pendukungnya.
Edge 60 Pro dibekali kamera ultrawide 50 MP (lompatan besar dari 13 MP di Fusion) dan tambahan lensa telephoto 10 MP dengan kemampuan 3x optical zoom.
Kamera depannya pun ditingkatkan menjadi 50 MP. Kombinasi ini diakui kualitasnya oleh lembaga sekelas DxOMark yang memberinya skor tinggi 164.
Di sektor daya, Edge 60 Pro juga menunjukkan kelasnya. Baterainya ditingkatkan menjadi 6.000 mAh (dari 5.200 mAh), dengan pengisian daya lebih kencang 90W TurboPower.
Fitur yang paling membedakannya adalah kehadiran wireless charging 15W dan reverse charging 5W, sebuah fitur premium yang absen total di versi Fusion.
Layar Mewah dan Jaminan Masa Depan
Keduanya memang sama-sama memamerkan layar pOLED 6,7 inci dengan desain quad-curved dan kecerahan puncak 4.500 nits.
Namun, Edge 60 Pro datang dengan resolusi 1.5K yang lebih tajam dan jaminan perangkat lunak yang lebih superior.
Motorola membekalinya dengan Android 15 dan janji tegas akan memberikan tiga kali pembaruan OS serta dukungan keamanan hingga tahun 2029, sebuah investasi jangka panjang bagi penggunanya.
Menurut jadwal, penjualan perdana untuk Motorola Edge 60 Pro akan dimulai pada 24 Juli hingga 25 Juli 2025 mendatang melalui Shopee dan toko resmi lainnya.
Meskipun harga resminya belum diumumkan, berdasarkan pasar global, perangkat ini diperkirakan akan berada di kisaran Rp 6 hingga Rp 8 jutaan.
Artikel Hitekno.com dari Suara.com dengan judul konten: Motorola Edge 60 Pro Debut di Indonesia 17 Juli 2025: Ramping dengan Layar Lengkung 4 Sisi.