Disetujui NASA, Deretan Tanaman Ini Mampu Hilangkan Stres

Penghilang stres yang tidak boros dan mudah ditemukan.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 06 September 2018 | 18:00 WIB
Rubber Tree. (Leon & George)

Rubber Tree. (Leon & George)

Hitekno.com - Setelah melakukan kegiatan di luar rumah atau bahkan di ruangan kantor seharian, tentu kamu akan merasa stres. Belum lagi jika atasanmu banyak menuntut dan kerjaanmu menumpuk, rasa stres tentu akan berlipat-lipat.

Saat stres mulai melanda, biasanya kamu akan merasa sangat lelah dan bisa merusak mood kamu seharian.

Untuk menangani stres, orang biasanya akan berkunjung ke psikolog atau mencari pelampiasan dengan bersenang-senang. Namun ada hal sederhana yang mampu hilangkan stres lho, yaitu tanaman.

Baca Juga: Deretan Perempuan Paling Cantik Menurut Sains

Melihat tumbuhan hijau ternyata mampu mengurangi rasa stres dan ketegangan. Dalam sebuah penelitian tahun 2008, peneliti Belanda menemukan pasien rumah sakit yang dirawat di kamar dengan banyak tanaman, memiliki tingkat stres lebih rendah daripada pasien yang tanpa tumbuhan di ruangannya.

Nah, beberapa tanaman di bawah ini terbukti mampu hilangkan stres karena mudah ditemui dan baik untuk kesehatan lho. Hal ini bahkan sudah disetujui oleh NASA. Simak beberapa di antaranya yuk.

1. Lidah Buaya

Baca Juga: Bikin Seger Mata, Ini Pria Tertampan Di Dunia Menurut Sains

Lidah buaya. (La Redoute)
Lidah buaya. (La Redoute)

Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang paling sering kamu temui di Indonesia. Tanaman ini juga mempunyai banyak manfaat lho.

Gel tanaman ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, melembutkan kulit, mengobati luka bakar, dan tentu saja dapat memberikan kualitas udara menjadi lebih baik di ruangan rumah.

Lidah buaya terbukti dapat membersihkan udara dari polutan yang biasanya berasal dari bahan pembersih kimia.

Baca Juga: Deretan Mitos dan Sains Mengenai Gerhana Bulan

Jika jumlah bahan kimia sudah berlebihan di udara, daun tanaman ini akan muncul bintik-bintik berwarna coklat.

2. English Ivy

Ivy. (The Home Depot)
Ivy. (The Home Depot)

English Ivy sudah diketahui sebagai tanaman penyaring udara nomor satu karena terbukti paling efektif untuk menyerap formaldehida yang adalah senyawa kimia formalin.

Baca Juga: Fakta Sains Api Abadi Mrapen yang Dipakai Torch Relay Asian Games

Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh dan beradaptasi dan cocok sebagai tanaman gantung.

3. Rubber Tree

Rubber Tree. (Walmart)
Rubber Tree. (Walmart)

Rubber tree terkenal sebagai tanaman yang paling mudah tumbuh di mana saja. Selain itu, tumbuhan ini juga bagus untuk membersihkan udara.

Tidak perlu banyak perawatan, tanaman ini tumbuh subur hanya dalam pencahayaan redup dan iklim dingin sekalipun.

Karena tidak terlalu ribet saat mengurusnya, kamu tidak perlu khawatir makin stres jika menanam tanaman ini.

4. Snake Plant

Snake Plant. (Target)
Snake Plant. (Target)

Snake Plant atau tanaman ular ini juga sama dengan rubber tree, tidak membutuhkan banyak cahaya atau air untuk bertahan hidup.

Tanaman ini mampu menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari.

Kamu membutuhkan Snake Plant di sudut rumahmu agar terhindar dari stres dan membuat udara menjadi lebih bersih.

5. Golden Pothos

Scindapsus. (Indoor Gardens)
Scindapsus. (Indoor Gardens)

Tanaman dengan nama ilmiah Scindapsus ini juga menjadi salah satu tanaman yang paling mudah ditemui di Indonesia.

Selain itu, Golden Pothos juga sangat tepat untuk ditempatkan di sisi ruangan yang teduh sebagai penghias sekaligus penghilang rasa stres.

Golden Pothos terbukti baik untuk menghilangkan benzena dan formaldehida dari dalam ruangan.

Itu tadi beberapa tanaman penghilang stres yang disetujui oleh NASA. Segera siapkan satu dari lima tanaman ini di rumah atau kantormu ya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak