NASA Ingin Buka Stasiun Antariksa Internasional untuk Wisatawan

Para turis antariksa akan diizinkan berada di dalam ISS selama 30 hari.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 08 Juni 2019 | 14:30 WIB
Stasiun Antariksa ISS. (NASA)

Stasiun Antariksa ISS. (NASA)

Hitekno.com - Berwisata ke Luar Angkasa sudah di depan mata. Bahkan badan antariksa Amerika Serikat, (NASA) ingin membuka stasiun antariksa internasional (ISS) untuk wisatawan.

Kabar dibukanya stasiun antariksa ISS untuk wisatawan ini diumumkan NASA pada Jumat (7/9/2019). Diumumkan kalau tur luar angkasa akan dimulai pada 2020.

NASA juga mengatakan bahwa stasiun antariksa yang kini mengorbiti Bumi itu juga akan dibuka bagi bisnis swasta, demikian diwartakan BBC.

Robyn Gatens, deputi direktur ISS, mengatakan setiap tahun akan ada dua misi astronot swasta ke stasiun luar angkasa yang mulai dibangun sejak 1998 itu.

"NASA akan membuka Stasiun Antariksa Internasional bagi peluang-peluang komersial," kata Jeff DeWitt, kepala bidang keuangan NASA di New York, AS.

Ilustrasi stasiun antariksa internasional (ISS) [Shutterstock].
Ilustrasi stasiun antariksa internasional (ISS) [Shutterstock].

NASA mengatakan bahwa astronot-astronot swasta alias turis antariksa akan diizinkan berada di ISS selama 30 hari. Para turis itu akan diangkut ke luar angkasa menggunakan pesawat-pesawat antariksa milik AS.

Meski demikian ada syarat yang harus dipenuhi para turis: yakni harus bersedia dilatih serta menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diizinkan melawat ke stasiun antariksa yang sejak 2011 silam selalu dihuni oleh manusia tersebut.

Apakah kamu berminat dengan wisata luar angkasa ke stasiun antariksa yang ditawarkan NASA ini? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB