San Francisco Jadi Kota Pertama AS yang Tolak Teknologi Pengenalan Wajah

Peskin mengatakan bahwa ''ini bukan kebijakan anti-teknologi.''

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 15 Mei 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Hitekno.com - San Francisco menjadi kota pertama di Amerika Serikat untuk melarang lembaga pemerintahnya menggunakan teknologi pengenalan wajah.

Dilansir dari laman The Verge, Dewan Pengawas kota memilih delapan banding satu untuk menyetujui proposal tersebut dan akan mulai berlaku dalam sebulan.

Lembaga kota mengharuskan mendapatkan persetujuan dewan untuk penggunaan teknologi pengawasan mereka dan mengatur audit teknologi pengawasan yang sudah digunakan.

Kota lain telah menyetujui langkah-langkah transparansi yang serupa.

Rencana yang disebut Stop Secret Surveillance Ordinance dipelopori oleh Supervisor Aaron Peskin yang dibacakan dalam sebuah pernyataan sebelum pemungutan suara. 

Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)
Ilustrasi pengenalan wajah. (Shutterstock)

Peskin mengatakan bahwa ''peraturan tentang memiliki akuntabilitas di sekitar teknologi pengawasan, ini bukan kebijakan anti-teknologi.''

Ia menekankan bahwa banyak alat yang digunakan oleh penegak hukum masih bisa digunakan untuk keamanan kota.

Larangan tersebut muncul di tengah perdebatan mengenai teknologi pengenalan wajah yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang dengan cepat dan memicu pertanyaan baru tengtang kebebasan sipil.

Microsoft yang menawarkan alat pengenalan wajah telah menyatakan beberapa bentuk regulasi untuk teknologi ini.

Keputusan yang dibuat San Fransisco ini pasti akan digunakan sebagai contoh ketika perdebatan berlanjut di kota dan negara-negara lain yang memutuskan bagaimana mengatur pengenalan wajah.

Baca Juga: Militer China Kembangkan Truk Perang Baru, Dilengkapi 12 Drone Mematikan

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB