Bikin Takjub, Peneliti Temukan Kulit Dinosaurus Pertama di Dunia

Dinosaurus pertama di dunia ini rupanya adalah minisauripus.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Senin, 15 April 2019 | 16:45 WIB
Ilustrasi dinosaurus. (pixabay/RoyBuri)

Ilustrasi dinosaurus. (pixabay/RoyBuri)

Hitekno.com - Seperti diketahui, dinosaurus memang sudah lama punah. Banyak pendapat berbeda terkait bagaimana hewan purba ini punah, salah satunya adalah karena fenomena alam. Belum lama ini, peneliti baru saja menemukan kulit dinosaurus pertama di dunia. Tampilannya sukses buat takjub siapa saja.

Dinosaurus pertama di dunia ini rupanya adalah minisauripus. Jenis dinosaurus yang ini memiliki bentuk tubuh kecil yang membuatnya jadi terkecil dari dinosaurus yang lain.

Sejarah mencatat, minisauripus yang terjebak badai ini tanpa sengaja menginjak lumpur dan kemudian meninggalkan jejak. Jejak minisauripus ini yang lalu ditemukan dan awet.

Baca Juga: Channel YouTube Jokowi Tembus 1 Juta Subscriber, Netizen: Selamat Pakde!

Dilansir dari Independent, jejak dinosaurus pertama di dunia ini ditemukan di dekat Kota Jinju, Korea Selatan dalam penggalian besar. Setidaknya, ada lima jejak minisauripus yang ditemukan.

Kulit minisauripus. (Kyung Soo Kim/Scientific Reports)
Kulit minisauripus. (Kyung Soo Kim/Scientific Reports)

Pertama kali, jejak minisauripus ini ditemukan pada sebuah lempengan yang rusak. Diprediksi, akibat menginjak lumpur, tekstur kulit kaki minisauripus ikut terawetkan.

Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan besar karena kulit dinosaurus tersebut masih begitu terjaga dengan baik. Jejak dinosaurus ini tercetak sempurna pada permukaan lumpur yang sangat tipis dan halus.

Baca Juga: Sambut Season 8, Kolom Trending Dunia Didominasi Game of Thrones

Saking baik dan terawat, jejak minisauripus ini memberikan kesan seolah dinosaurus kecil ini masih hidup sampai saat ini bersama manusia.

Sama seperti manusia, jejak minisauripus ini memiliki pola kulit yang bervariasi dan berfungsi sebagai penanda berbeda dalam tiap anatomi.

Kulit minisauripus. (Kyung Soo Kim/Scientific Reports)
Kulit minisauripus. (Kyung Soo Kim/Scientific Reports)

Para peneliti melihat jejak kulit dinosaurus jenis minisauripus ini menyerupai ampelas medium dengan skala ukuran sepertiga atau setengah milimeter. Sekilas jenis kulit ini mirip dengan kulit mumi yang ditemukan pada burung berbulu dari China.

Baca Juga: Asik Mesra-Mesraan di Depan Mobil Polisi, Pasangan Ini Alami Hal Kocak

Penemuan ini sukses menambah daftar panjang catatan dinosaurus di dunia. Apalagi untuk jenis minisauripus, penemuan ini makin memperkaya pengenalan mengenai dinosaurus kecil yang langka dan terbatas.

Ke depannya, para peneliti sedang dalam usaha untuk terus melakukan penelitian dan penemuan terkait jejak kecil seperti kulit dinosaurus minisauripus ini.

Baca Juga: Nampang di WiFi Alliance, Beberapa Spesifikasi Samsung Galaxy M40 Bocor

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak