Kemunculan Gault, Asteroid Misterius yang Meledak di Luar Angkasa

Gault ini merupakan jenis yang aktif dan mampu tumbuh besar.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 02 April 2019 | 08:15 WIB
Ilustrasi bumi hancur. (pixabay/MasterTux)

Ilustrasi bumi hancur. (pixabay/MasterTux)

Hitekno.com - Belum lama ini, teleskop Hubble menangkap sebuah asteroid yang melesat dengan kecepatan tinggi dan meledak di luar angkasa. Anehnya, asteroid ini menghancurkan dirinya sendiri saat dalam perjalanannya di luar angkasa.

Asteroid ini diketahui memiliki lebar 2,5 mil atau 4 kilometer dan disebut sebagai 6478 Gault. Benda luar angkasa ini pertama kali ditemukan pada tahun 1988.

Bentuk asteroid ini terbilang normal, namun benda ini serupa dengan 800.000 batuan ruang angkasa yang bersatu dan melesat dengan kecepatan tinggi.

Gault ini merupakan jenis yang aktif dan mampu tumbuh besar. Di bagian belakangnya ada api yang membuatnya serupa komet dengan panjang lebih dari 500.000 mil atau sekitar 800.000 kilometer.

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/ Geralt)
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/Geralt)

Biasanya, proses asteroid yang berubah bentuk menjadi komet ini berubah saat melewati matahari. Energi matahari mampu mencairkan es dan senyawa beku dalam lapisan debu luar angkasa yang kemudian mengubah material tersebut menjadi gas.

Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku pada asteroid yang berubah menjadi komet ini. Hal ini karena 6478 Gault ini bersembunyi sepanjang 214 juta mil jauhnya dari matahari dalam orbit berbentuk lingkaran antara Mars dan Jupiter.

Dilansir dari Live Science, penelitian lalu dilakukan. NASA dan Hubble Space Telescope dari European Space Agency (ESA) berpendapat jika Gault ini mampu berputar hingga hancur berkeping-keping dengan sendirinya.

Teleskop Hubble. (NASA)
Teleskop Hubble. (NASA)

Hasil penelitian awal menemukan bahwa hancurnya Gault dengan sendirinya ini tentu adalah hal yang tidak biasa dan sangat terjadi.

Untuk itu, penelitian terus dilakukan untuk menemukan penyebab asteroid ini meledak dengan sendirinya di luar angkasa.

Kini, penelitian terkait Gault masih terus dilakukan untuk menemukan jawaban yang pasti. NASA mengaku bahwa kemunculan Gault ini merupakan hal yang tidak biasa, sehingga perlu usaha ekstra untuk melakukan penelitian mendalam.

Baca Juga: Pamer Chat ke Gebetan, Pria Ini Tercyduk Pacarnya di Twitter

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB