Janjikan Hadiah Mobil, Tesla Tantang Hacker untuk Temukan Bug di Sistemnya

Wow, hacker bisa dapat hadiah hingga ratusan juta setelah membobol sistem pada Tesla!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 25 Maret 2019 | 13:45 WIB
Tesla Model 3. (Tesla)

Tesla Model 3. (Tesla)

Hitekno.com - Sekelompok hacker berhasil mendapatkan sebuah mobil listrik Tesla Model 3, setelah memenangkan kompetisi peretasan yang diadakan Zero Micro Initiative Initiative (ZDI).

Tesla menjadi produsen pembuat mobil listrik pertama yang berpartisipasi dalam acara khusus hacker, Pwn2Own.

Acara tersebut memang sengaja membuat tantangan agar kelompok-kelompok hacker dapat menemukan bug atau celah di sistem software milik Tesla.

Baca Juga: Hacker China Retas Universitas Amerika, Data Ini yang Diincar

Perusahaan itu membuat Tesla Model 3 agar tersedia untuk para hacker sehingga mereka bisa mengeksploitasi keamanan dalam sistemnya.

Acara Pwn2Own yang mulai diadakan pada 15 Maret 2019 akhirnya berhasil menemukan 2 hacker yang bisa memenangkan kompetisi.

Amat Cama dan Richard Zhu dari tim Fluoroacetate berhasil menemukan bug pada sistem infotainment yang ada pada Tesla 3.

Baca Juga: Menurut Kaspersky, Pemilu 2019 Rentan Serangan Hacker Manipulasi Data

Aksi sekelompok hacker yang berhasil meretas sistem pada Tesla Model 3. (Elecktrek)
Aksi sekelompok hacker yang berhasil meretas sistem pada Tesla Model 3. (Elecktrek)

Mereka menggunakan ''JIT Bug Renderer'' untuk menembus dan mengelola kontrol dalam sistemnya.

Karena mereka berhasil membobol dan menemukan bug pada mobil Tesla, mereka berhak mendapatkan hadiah utama, sebuah mobil Tesla Model 3.

Selama 4 tahun terakhir, Tesla telah menjalankan sayembara program bagi para hacker untuk menemukan celah atau bug yang ada pada mobil listrik mereka.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Peristiwa WTC 11 September Dibobol Hacker

Perusahaan itu telah memberikan ratusan ribu dolar atau miliaran rupiah kepada para hacker yang berhasil meretas sistemnya.

Tesla bahkan meningkatkan pembayaran maksimum per bug yang ditemukan menjadi 15 ribu dolar AS atau Rp 213 juta.

David Lau, Vice President Software Vehicle dari Tesla menjelaskan bahwa acara ''bug bounty program'' ini dapat meningkatkan keamanan pada sistemnya.

Baca Juga: Ikuti Tips Mudah Ini Agar Terhindar Dari Serangan Hacker

Tesla Model S. (Tesla)
Tesla Model S. (Tesla)

''Kami mengembangkan mobil kami dengan standar keamanan tertinggi dalam segala hal, dan pekerjaan kami dengan komunitas riset keamanan sangat berharga bagi kami. Tesla terus meningkatkan investasi ke dalam kemitraan dengan peneliti keamanan untuk memastikan bahwa semua pemilik Tesla senantiasa mendapat manfaat dari pikiran yang paling cerdas di masyarakat,'' kata David Lau dikutip dari Electrek.

Pada tahun 2016, kelompok white hat hacker China, Keen Security Lab di Tencent, berhasil meretas Tesla Model S dari jarak jauh melalui hotspot wifi.

Setelah itu, Tesla melakukan update pada software yang cukup signifikan setelah mengetahui celah dari para white hat hacker.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak