Asyik Selfie di Kebun Binatang, Wanita Ini Diserang Jaguar

Kamu harus berhati-hati jika selfie di dekat jaguar atau hewan buas lainnya.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 11 Maret 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi Jaguar. (Pixabay/ katerinavulcova)

Ilustrasi Jaguar. (Pixabay/ katerinavulcova)

Hitekno.com - Seorang wanita yang asyik selfie di dekat kandang jaguar yang terletak di Arizona, Amerika Serikat mengalami musibah yang tak terduga. Dia tiba-tiba diserang oleh seekor jaguar atau black panther di Wildlife World Zoo, Aquarium and Safari Park.

Black panther adalah varian warna melanistik dari semua spesies kucing besar. Spesies black panther di Asia dan Afrika dikenal sebagai leopard atau macan tutul (Panthera pardus) sedangkan di Amerika dikenal sebagai jaguar (Panthera onca).

Metro Fire Department yang melakukan pertolongan pada wanita itu masih merahasiakan identitas sang korban.

Baca Juga: Peneliti Kenalkan Spesies Baru Laba-Laba dengan Tato di Tubuhnya

Namun mereka menjelaskan bahwa wanita itu berusia 30-an tahun dan ia berusaha mengambil foto selfie di tempat yang sangat dekat dengan kandang.

Shawn Gilleland, juru bicara di Metro Fire Department mengatakan bahwa wanita itu terkena goresan kuku jaguar dengan menimbulkan luka-luka yang tidak mengancam jiwa.

Wanita itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk merawat luka-lukanya.

Baca Juga: 30 Tahun Lalu Dinyatakan Punah, Hewan Ini Muncul Lagi di Taiwan

Akun resmi kebun binatang Wildlife World Zoo di Arizona akan menyelidiki insiden ini secara penuh. (Twitter/ ZooWildlife)
Akun resmi kebun binatang Wildlife World Zoo di Arizona akan menyelidiki insiden ini secara penuh. (Twitter/ ZooWildlife)

Saksi mata mengatakan bahwa wanita itu menyeberang penghalang untuk melakukan foto selfie.

Ia dengan sengaja menghilangkan pagar pembatas yang diketahui merupakan batas aman bagi pengunjung untuk melihat jaguar.

Setelah kejadian ini, sang wanita dikabarkan sudah kembali ke kebun binatang dan meminta maaf atas ''hal bodoh'' yang ia lakukan.

Baca Juga: Setelah 100 Tahun Baru Ditemukan, Hewan Misterius Ini Diteliti Kembali

''Kami berjanji tidak akan terjadi apa-apa dengan jaguar kami. Dia binatang buas dan ada penghalang yang layak di tempat itu untuk menjaga tamu kita aman,'' kata akun resmi kebun binatang itu di Twitter.

Dikutip dari NBC News, kebun binatang juga mengatakan itu bukan kesalahan hewan liar ketika pembatas itu dilewati.

Pihak kebun binatang mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menghukum mati jaguar. (Twitter/ ZooWildlife)
Pihak kebun binatang mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menghukum mati jaguar. (Twitter/ ZooWildlife)

Jaguar itu memang terkurung kandang besi, namun masih ada celah pada kandangnya yang memungkinkan cakar itu menyerang pengunjung.

Baca Juga: Black Panther Langka Ditemukan di Kenya Setelah 100 Tahun

Namun mereka tetap mengirim doa agar wanita itu cepat sembuh dan tak mengulangi perbuatannya lagi.

Macan tutul hitam yang dikenal sebagai Panthera onca memang dikenal sebagai hewan yang agresif.

Terpisah dari kejadian ini, para peneliti dan penjaga di Colorado Parks and Wildlife (CPW) membagikan tips ketika kita menghadapi hewan yang berasal dari genus Phantera yang tergabung dalam keluarga Felidae ini.

Jika singa gunung, puma atau jaguar mendekat, segera berbicara atau berteriak dengan tenang dan tegas sambil mundur perlahan.

Apabila kita berlari atau mengambil gerakan yang mendadak, maka hewan itu cenderung akan menyerang kita.

Atas kasus tersebut, kita mesti berhati-hati dalam mengambil foto dengan hewan buas seperti jaguar ini.

Kelalaian memperhatikan peringatan dan pagar pembatas pada jaguar atau hewan buas lainnya akan berakibat fatal.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak