Gawat, Penyakit Rusa Zombie Ada Kemungkinan Menular ke Manusia

Wah, penyakit rusa zombie bisa membuat film Resident Evil jadi nyata!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 20 Februari 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi Rusa. (Pixabay/ hashan)

Ilustrasi Rusa. (Pixabay/ hashan)

Hitekno.com - Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan penyebaran penyakit rusa zombie semakin meluas. Ratusan rusa yang ada di Amerika Serikat dan juga beberapa negara lain diketahui telah mati karena wabah virus zombie.

Pada Januari 2019, setidaknya 251 county (setara kabupaten di Indonesia) yang tersebar di 24 negara bagian Amerika Serikat, diketahui telah terpapar virus mematikan ini.

Tak hanya di Amerika Serikat, wabah rusa zombie juga menyebar di Kanada, Norwegia, Finlandia, dan sejumlah kasus kecil dari impor rusa di Korea Selatan.

Baca Juga: CCTV Polisi Tangkap Penampakan Cahaya Misterius Bulat Mirip UFO

Rusa zombie merupakan istilah sederhana yang sebenarnya merupakan penyakit CWD (Chronic Wasting Disease).

Penyakit ini merupakan penyakit neurologis menular yang biasanya mempengaruhi sebagian besar jenis rusa termasuk rusa (deer), elk, dan rusa besar (moose).

Disebut dengan wabah rusa zombie karena rusa yang terjangkiti virus ini akan bertingkah laku seperti zombie.

Baca Juga: Amerika Terkena Wabah Rusa Zombie, Penyebarannya Makin Meluas

Rusa yang terserang akan mengalami penurunan berat badan, berperilaku abnormal, suka ngiler, koordinasi tubuh yang berkurang, agresif atau sensitif, haus yang berlebihan, dan rasa takut pada makhluk lain.

Penyakit CWD sebelumnya dikhawatirkan hanya akan memberikan kerugian kepada peternak rusa karena hewan ternak mereka kemungkinan besar akan terpapar juga.

Namun salah satu ilmuwan mengatakan bahwa infeksi dari virus ini kemungkinan tak akan terisolasi di hewan dan bisa menyebar ke manusia.

Baca Juga: Sadis, Ini Cara Tawon Membentuk Laba - laba Zombie

Ilmuwan tersebut khawatir penyakit rusa zombie akan berpindah ke manusia yang tanpa sadar makan daging dari hewan yang telah terinfeksi.

Michael Osterholm, seorang profesor yang fokus terhadap penyakit menular dari University of Minnesota memperingatkan bahwa penyakit ini bisa berpindah ke manusia.

Ia memperkirakan bahwa 15 ribu hewan yang terinfeksi dimakan manusia setiap tahun dan angka itu dapat meningkat.

Baca Juga: Kota di Cina Sediakan Jalur Khusus Zombie

''Ada kemungkinan jumlah kasus manusia akan sangat besar dan ini tidak akan menjadi peristiwa yang terisolasi,'' kata Osterholm,'' dikutip dari USA Today.

Ilmuwan tersebut menyamakan potensi manusia yang terkena rusa zombie seperti kasus penyakit Mad Cow atau Sapi Gila.

Penyakit tersebut diketahui menyebar ke seluruh Inggris pada tahun 1980-an dan 1990-an yang sering disebut juga dengan penyakit prion, atau dikenal sebagai ensefalopati spongiform yang menular.

Ia juga menjelaskan bahwa jika Stephen King dapat menulis novel penyakit menular, dia akan menulisnya tentang penyakit prion.

Menyikapi kabar penyakit rusa zombie yang kemungkinan dapat menular ke manusia, ada baiknya kita memperhatikan daging yang kita makan terutama jika itu daging rusa.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak