Penganut Bumi Datar Tumbuh Pesat, Peneliti Salahkan YouTube

Karen YouTube mereka mendapatkan rekomendasi video ajaran Bumi Datar.

Agung Pratnyawan
Selasa, 19 Februari 2019 | 13:15 WIB
Ilustrasi Bumi Datar. (Live Science)

Ilustrasi Bumi Datar. (Live Science)

Hitekno.com - Menurut peneliti, pertumbuhan penganut Bumi Datar makin pesat dan terus bertambah. Pertumbuhan yang pesat ini tidak lain karena didukung adanya YouTube.

Platform berbagi video ini diklaim sebagai tempat penyebaran ajaran Bumi Datar paling berpengaruh. Karena di YouTube banyak ditemukan video mengenai Bumi Datar.

Dalam penelitian yang dilakukan Asheley Landrum, asisten profesor komunikasi sains di Texas University, disebutkan YouTube jadi biang kerok persebaran ajaran Bumi Datar.

Baca Juga: YouTube Bakal Hentikan Rekomendasi Video Penganut Bumi Datar

30 penganut Bumi datar yang ditemuinya, ternyata sebelumnya tidak percaya akan ajaran ini. Namun semua berubah setelah menonton video di YouTube.

Mereka akhirnya tidak percaya akan Bumi Bulat setelah menonton video mengenai ajaran Bumi Datar yang banyak bertebaran di YouTube.

Bentuk Bumi. (NASA)
Bentuk Bumi. (NASA)

Lebih menariknya, terungkap pula mereka yang percaya Bumi Datar dari YouTube juga menonton video teori konspirasi lainnya di sana.

Baca Juga: Dengan Kapal Pesiar, Pendukung Bumi Datar Siap Buktikan Teorinya

Termasuk teori konspirasi 9/11, penembakan di sekolah Sandy Hook, pendaratan NASA di Bulan. Dari video-video teori konspirasi ini, mereka mendapatkan video ajaran Bumi Datar.

Dikutip dari Engadget, menurut pakar AI, Guillaume Chaslot algoritma YouTube ikut menyumbang andil besar dalam pertumbuhan penganut Bumi Datar.

Setelah menonton video-video teori konspirasi, mereka kan mendapatkan rekomendasi untuk menonton video yang mengajarkan tentang Bumi Datar.

Baca Juga: Beri hadiah 1 Miliar, Tim Bumi Datar Beri Tantangan Bersyarat Ini

Menurut para ahli ini, YouTube tidak sepenuhnya salah. Namun algoritma yang mereka pakai adalah penyebab tersebarnya ajaran Bumi Datar semakin masif.

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)
Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Tak heran jika YouTube sebagai sarana penganut Bumi Datar menyebarkan ajarannya. Dan dari YouTube pula, banyak orang yang terpengaruh.

Beruntungnya, kini YouTube telah berubah dan mengambil tindakan akan hal ini. Diwartakan AFP, beberapa waktu lalu YouTube bertindak tegas pada video Bumi Datar.

Baca Juga: Selain Bumi Datar, Ini Deretan Teori Lain Soal Bentuk Planet Ini

YouTube memutuskan untuk tidak mempromosikan dan merekomendasikan video-video teori konspirasi, termasuk video Bumi Datar.

Walau demikian, YouTube tidak melarang penganut Bumi Datar dan teori konspirasi lainnya untuk mengunggah video mereka di platform ini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak