Main Gadget di Malam Hari Pengaruhi Kualitas Tidur dan Hidup Anak

Hitekno.com - Perkembangan teknologi memang sangat membantu, apalagi dengan adanya gadget. Ternyata, main gadget di malam hari memberikan dampak pada kualitas tidur maupun hidup anak. 

Dikutip dari New York Times, peneliti di Inggris telah mempelajari sebanyak 6.616 anak-anak, dengan usia rata-rata 12 tahun.

Mereka menggunakan gawai atau gadget, seperti ponsel, tablet, e-reader, komputer, pemutar media portabel, televisi, atau konsol game, selama satu jam sebelum tidur.

Baca Juga: Menhub : Mau Gunakan GPS dan Gadget, Kendaraan Harus Berhenti dan Menepi

Dalam penelitian itu, mereka mengisi kuesioner berisi 10 nomor untuk mengukur kekhawatiran, tekanan, fungsi sosial, dan faktor penentu lain dari kualitas hidup.

Anak-anak itu juga melaporkan jam tidur mereka, butuh berapa lama untuk bisa tertidur, dan berapa lama mereka tidur.

Lebih dari dua pertiga peserta mengatakan, mereka menggunakan setidaknya satu gawai sebelum tidur. 

Baca Juga: Tak Terpikirkan, Ini Cara Mengubah Anak Introvert Menjadi Anak Extrovert

Hasilnya, penelitian yang diterbitkan dalam Environment International ini menyebutkan, penggunaan gawai di malam hari dikaitkan dengan kondisi kurang tidur, baik karena sulit tidur dan bangun terlalu dini.

Ponsel dan televisi pun sama-sama menimbulkan 60 persen risiko lebih tinggi untuk bangun terlambat.

Selain itu, anak-anak yang main gadget sebelum tidur secara konsisten mendapat skor lebih rendah pada tes kualitas hidup.

Baca Juga: Anak Zaman Now Mana Tahu, Ini Keramaian Nostalgia di Hashtag Gosip90an

Penelitian ini juga menyatakan, menggunakan gawai di ruangan gelap menyebabkan buruknya kualitas tidur anak.

''Temuan ini perlu dikonfirmasi dalam studi selanjutnya,'' kata penulis utama, Michael O. Mireku, seorang dosen di University of Lincoln.

''Orang tua harus menyadari kemungkinan hubungan faktor-faktor ini.'' lanjutnya.

Baca Juga: Terlalu Lama Menatap Layar Gadget, Ini Efeknya Pada Otak Anak

Itulah dampak main gadget di malam hari pada kualitas tidur dan hidup anak menurut hasil penelitian. (Himedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)