Jika Kiamat Hampir Tiba, Ilmuwan Akan Melakukan Ini

Wah, ternyata NASA tidak akan menyimpan rahasia ketika tahu dunia akan berakhir.

Angga Roni Priambodo | Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 19 Januari 2019 | 07:15 WIB
Ilustrasi asteroid ketika menabrak Bumi. (Deccan Chronicle)

Ilustrasi asteroid ketika menabrak Bumi. (Deccan Chronicle)

Hitekno.com - Sebuah pertanyaan berat baru saja dilemparkan kepada seorang ilmuwan . Seseorang bertanya apa yang akan dilakukan ilmuwan NASA ketika mengetahui dunia akan berakhir atau kiamat.

''Jika para ilmuwan benar-benar tahu ada bencana yang mengakibatkan dunia berakhir, beberapa asteoid sedang menuju Bumi, akankah ilmuwan memberi tahu kita?'' kata Channel pendidikan Big Thing di YouTube.

Seorang ilmuwan NASA dan juga seorang astronom, Michelle Thaller ternyata memberikan jawaban mengejutkan.

Baca Juga: NASA Menemukan "Dunia Ketiga", Planet Baru Misterius

''Ya, kami akan memberi tahu semua orang ketika akan ada tabrakan yang mengakibatkan dunia berakhir,'' kata Thaller.

Dia menjelaskan bahwa setiap malam, ilmuwan NASA mencari benda yang kemungkinan bertabrakan dengan Bumi.

Ketika mereka menemukan sesuatu yang terlihat berisiko, mereka akan memberi tahu semua orang.

Baca Juga: Mirip Alien, Ini 5 Penemuan Spesies Baru Terheboh 2018

Menyembunyikan sepotong batu besar (asteroid) saat meluncur dan bersiap menghantam Bumi adalah sesuatu yang sulit.

Bahkan jika NASA menginginkannya (menjaga rahasia), hal tersebut tetap sulit dilakukan.

Thaller mengatakan bahwa ada teleskop bertebaran di planet Bumi.

Baca Juga: Langit New York Berubah Menjadi Biru, Invasi Alien?

Salah satu tabrakan besar yang disebabkan oleh asteroid di Tunguska, meratakan 2.000 kilometer hutan pada tahun 1908. (IFLScience)
Salah satu tabrakan besar yang disebabkan oleh asteroid di Tunguska, meratakan 2.000 kilometer hutan pada tahun 1908. (IFLScience)

Tidak mungkin ada orang yang menyembunyikan fakta bahwa asteroid besar berada di jalur sama dengan Bumi.

Namun NASA dan juga para ilmuwan telah mempersiapkan hal-hal untuk mencegah asteroid menabrak Bumi.

Dikutip dari IFLScience, Kantor Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Gedung Putih mengeluarkan laporan baru yang berjudul "Strategi dan Rencana Aksi Nasional Jarak Dekat Bumi."

Baca Juga: NASA Temukan Benda Misterius di Ujung Tata Surya, Apa Itu?

Dokumen sebanyak 18 halaman itu berisi langkah-langkah yang NASA lakukan dalam 10 tahun ke depan untuk mencegah asteroid berbahaya yang akan menabrak Bumi.

Salah satu dari langkah antisipasi itu adalah NASA akan membangun robot.

NASA akan mengendalikan robot dan membantu membelokkan steroid sehingga tidak menjadi ancaman lagi.

Misi membelokkan asteroid dengan robot milik NASA. (NASA)
Misi membelokkan asteroid dengan robot milik NASA. (NASA)

Misi tersebut didahului dengan "rapid-response NEO reconnaissance missions", sebuah misi yang akan mengintai obyek langit yang berbahaya dan mendekati Bumi (Near-Earth Object).

Langkah terakhir, NASA juga menyiapkan pesawat luar angkasa yang berisi senjata nuklir untuk menghancurkan asteroid.

Namun tak seperti aksi Bruce Willis di film Armageddon, misi penghancuran asteroid tidak melibatkan astronom yang terjun langsung.

NASA juga akan mengendalikan pesawat tersebut dari jarak jauh sehingga objek yang mengancam Bumi bisa dihancurkan.

Sama seperti kemungkinan kiamat, ilmuwan NASA juga mengakui bahwa mereka tidak menyembunyikan keberadaan alien.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak