Mengerikan, Ada Fenomena Misterius Hujan Laba-laba di Brasil

Fenomena ini bukan pertama terjadi di Brasil.

Agung Pratnyawan
Minggu, 13 Januari 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Dev Leigh)

Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Dev Leigh)

Hitekno.com - Negara bagian Minas Gerasi, Brasil dihebohkan sebuah fenomena misterius yang mengerikan. Bagaimana tidak, kawasan tersebut, tiba-tiba saja terjadi hujan laba-laba.

Dari foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan bahkan ribuan laba-laba melayang di langit.

Joao Pedro Martinelli Fonseca, warga yang merekam salah satu video yang paling banyak disebar di media sosial, bercerita bahwa ia melihat hujan laba-laba.

Baca Juga: Muncul Fenomena Ombak Berbentuk Kotak yang Berbahaya, Ini Wujudnya

Ketika itu ia sedang bepergian menggunakan mobil bersama keluarganya menuju perkebunan kakeknya di Espirito Santo do Dourado, sebuah kota yang berjarak sekitar 250 km timur laut Sao Paulo.

Kepada surat kabar lokal ia mengaku terkejut dan ketakutan melihat fenomena misterius hujan laba-laba ini, terutama ketika seekor laba-laba masuk ke dalam mobilnya lewat jendela yang terbuka.

Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Andrew Rate)
Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Andrew Rate)

''Lebih banyak sarang dan laba-laba yang kami lihat ketimbang yang ditayangkan dalam video. Kami sudah pernah menyaksikan ini sebelumnya, selalu terjadi pada sore hari ketika suhu udara sedang panas,'' kata Jercina Martinelli, nenek Fonseca, seperti dilansir The Guardian, Sabtu (12/1/2019).

Baca Juga: Sadis, Ini Cara Tawon Membentuk Laba - laba Zombie

Fenomena hujan laba-laba ini memang pernah terjadi di Brazil sebelumnya. Pada 2013 lalu media-media Brazil bahkan ramai memberitakan fenomena misterius ini di kota Santo Antonio da Platina.

Menurut para ilmuwan fenomena itu biasa terjadi di Brazil, terutama ketika suhu udara sedang hangat dan lembab.

Yang terjadi sebenarnya pun bukan hujan laba-laba, tetapi serangga-serangga itu membangun sarang raksasa di udara untuk menjebak mangsanya.

Baca Juga: Sarang Laba - laba Raksasa Bikin Netizen Ngeri, Membentang Luas

Adalberto dos Santos, pakar biologi yang khusus meneliti laba-laba di Universitas Federal Minas Gerais mengatakan bahwa laba-laba tersebut berasal dari spesies parawixia bistriata.

Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Neenu Vimalkumar)
Ilustrasi laba-laba. (unsplash/Neenu Vimalkumar)

Laba-laba ini sangat sosial dan biasa membangun jaring raksasa bersama-sama untuk mencari mangsa.

Jaring yang dibangun spesies itu sangat tipis sehingga sukar dilihat oleh mata manusia. Alhasil banyak orang mengira sedang terjadi hujan laba-laba.

Baca Juga: Ini Alasan Ilmiah Mengapa Kita Takut Laba - Laba

Laba-laba itu pada siang hari berdiam di dalam sarang yang berbentuk bola raksasa di antara pepohonan.

Memasuki petang, mereka mulai membangun jejaring raksasa di antara pepohonan. Setiap jaring bisa mencapai panjang 4 meter dengan ketebalan 3 meter.

Pada pagi hari mereka akan memakan mangsa-mangsa berupa serangga kecil hingga burung yang ditangkap pada malam hari. Setelahnya mereka kembali bersembunyi di antara pepohonan.

Dos Santos mengatakan manusia seharusnya tak khawatir melihat fenomena itu. Alasannya bisa laba-laba itu tak berbahaya bagi manusia. Apalagi laba-laba itu juga mengincar nyamuk serta lalat.

''Mereka lebih banyak menguntungkan kita ketimbang membawa mudarat,'' tutup Dos Santos. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Tulisan fenomena misterius hujan laba-laba ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Mengerikan! Hujan Laba-laba Hebohkan Brasil.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak