Ciptakan Hutan Berpola, Ilmuwan Jepang Habiskan 50 Tahun Penelitian

Ilmuwan Jepang ternyata punya jiwa seni ya!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 21 Desember 2018 | 19:00 WIB
Hutan berpola di Jepang. (Japan Ministry of Agriculture)

Hutan berpola di Jepang. (Japan Ministry of Agriculture)

Hitekno.com - Crop Circle atau Lingkaran Tanaman adalah pola misterius yang biasanya dikaitkan dengan sinyal atau keberadaan alien. Namun hutan berpola yang ada di Jepang ini bukanlah Crop Circle buatan alien.

Ilmuwan Jepang mengorbankan waktu yang sangat lama untuk menciptakan hutan berpola yang sangat artistik ini.

Mereka butuh waktu setidaknya hampir setengah abad atau lima puluh tahun untuk mengembangkan penelitian hutan berpola.

Baca Juga: Deretan Teaser Xiaomi Play Beredar, Mi Fans Jangan Ngiler Ya!

Sebuah foto desain geometris luar biasa muncul di atas hutan Jepang sebagai hasil dari kerja keras para ilmuwan.

''Crop Circle'' yang sengaja dibuat oleh ilmuwan ini bukan terbuat dari kumpulan gumpalan gandum.

Pola menawan yang artistik ini diciptakan dari kumpulan pohon cedar Jepang yang berukuran besar.

Baca Juga: Fakta Seram Hutan Aokigahara, Lokasi Video Kontroversial QoryGore

Kembali pada tahun 1973, para ilmuwan Jepang memulai proyek ''eksperimen hutan'' untuk pertama kalinya.

Hutan berpola dilihat dari dalam lingkaran. (Japan Ministry of Agriculture)
Hutan berpola dilihat dari dalam lingkaran. (Japan Ministry of Agriculture)

Eksperimen itu bertujuan untuk mempelajari tentang jarak tanam pohon dan pengaruhnya pada pertumbuhan.

Mereka menanam lingkaran pohon cedar di dekat Nichinan City di Prefektur Miyazaki.

Baca Juga: Viral Babi Hutan Berkeliaran, Seruduk Orang di Pinggir Jalan

Para ilmuwan mendesain pola dengan membentuk lingkaran yang lebih kecil pada bagian dalam.

Lingkaran akan berkembang menjadi lebih besar secara bertahap untuk menciptakan 10 cincin yang sempurna.

Seperti yang bisa kamu lihat dari gambar, eksperimen ilmuwan Jepang kini telah menemukan hasilnya.

Baca Juga: Viral, Video Hutan Bernapas Gegerkan Jutaan Netizen

Pohon berpola merupakan hasil percobaan dan penelitian para ilmuwan. (Japan Ministry of Agriculture)
Pohon berpola merupakan hasil percobaan dan penelitian para ilmuwan. (Japan Ministry of Agriculture)

Bentuk cekung menunjukkan bahwa lingkaran luar dengan kepadatan rendah akan mendorong pertumbuhan pohon lebih tinggi.

Semakin menuju lingkaran bagian dalam, ukuran pohon semakin kecil seiring dengan meningkatnya kepadatan.

Semakin banyak ruang, maka pohon semakin leluasa untuk meraih sumber daya seperti air dan sinar Matahari.

Pohon berpola dari jarak dekat. (Japan Ministry of Agriculture)
Pohon berpola dari jarak dekat. (Japan Ministry of Agriculture)

Itu memungkinkan pohon di lingkaran terluar dapat tumbuh besar dan lebih tinggi.

Dikutip dari Bored Panda, Ilmuwan Jepang merilis dokumen bahwa perbedaan ketinggian pohon terkecil di pusat lingkaran dengan pohon terbesar di lingkaran terluar adalah setinggi lima meter.

Pohon berpola ini menunjukkan bahwa ilmuwan tak hanya bisa meneliti hal rumit saja, namun mereka ternyata memiliki jiwa seni.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak