Xiaomi Mix Flip. [Xiaomi]
Hitekno.com - Empat ponsel flagship dan foldable dari produsen China ini menghadirkan pengalaman pengguna berbeda lewat antarmuka khas masing-masing.
MIUI pada Xiaomi MIX Flip menawarkan kustomisasi luas mulai dari tema, widget, sampai kontrol gesture yang kaya fitur untuk pengguna power-user.
ColorOS pada Oppo Find N3 Flip menonjolkan antarmuka yang halus, intuitif, dan berfokus pada kemudahan pemakaian dengan banyak fitur multimedia dan optimasi foldable.
OriginOS pada Vivo X100 Pro menghadirkan desain visual yang segar dan efek animasi halus yang membuat interaksi terasa modern dan responsif.
MagicOS di Honor Magic 7 Pro menekankan kecerdasan kontekstual dan integrasi layanan pintar yang membantu tugas sehari-hari lewat saran dan automasi berbasis AI.
Dari sisi performa UI, keempat antarmuka mampu mempertahankan fluiditas karena optimasi vendor terhadap hardware masing-masing.
Untuk kustomisasi tampilan, MIUI memberikan opsi paling luas sementara OriginOS fokus pada estetika bawaan yang konsisten dan rapi.
ColorOS unggul pada fitur kreatif dan alat editing bawaan yang langsung membantu pengguna konten saat berpindah antara aplikasi.
MagicOS menawarkan integrasi fitur pintar seperti pengelolaan notifikasi kontekstual dan pintasan otomatis yang menghemat waktu pengguna.
Dalam hal multitasking, OriginOS dan ColorOS lebih agresif mendukung split-screen dan floating window, sedangkan MIUI memiliki ruang khusus untuk pengaturan multi-window yang fleksibel.
Baca Juga: Revolusi Fotografi Ponsel: Teknologi 'Telephoto Flagship' Kini Turun Kasta ke HP Mid Range
Pada perangkat foldable seperti MIX Flip dan Find N3 Flip, ColorOS dan MIUI menambahkan tata letak adaptif yang memaksimalkan layar sekunder saat dilipat.
OriginOS menerapkan animasi dan transisi yang memperhalus pergantian orientasi layar sehingga pengalaman foldable terasa menyatu dengan antarmuka.
MagicOS cenderung mengutamakan produktivitas dengan widget pintar dan kemampuan quick actions yang mempermudah workflow multitasking.
Mengenai bloatware dan aplikasi bawaan, MIUI dan ColorOS kadang menghadirkan lebih banyak aplikasi pra-instal dibanding OriginOS dan MagicOS yang relatif lebih ringan.
Dukungan update dan kebijakan OS berbeda antar vendor, dengan Honor dan Xiaomi cenderung agresif merilis fitur baru sementara Oppo dan Vivo fokus pada stabilitas rilis mayor.
Optimasi baterai dan manajemen background di keempat OS cukup matang, namun implementasi adaptif refresh rate dan background freeze berbeda-beda dampaknya terhadap daya tahan baterai.
Privasi dan kontrol izin pada masing-masing antarmuka kini semakin lengkap meski pendekatan UX untuk pengaturan izin masih bervariasi antara vendor.
Kompatibilitas aplikasi pihak ketiga umumnya baik, namun beberapa fitur eksklusif seperti windowing atau quick note kadang hanya berjalan sempurna pada aplikasi tertentu yang dioptimalkan vendor.
Pengalaman pengguna sehari-hari akan sangat bergantung pada preferensi: pengguna suka kustomisasi pilih MIUI, suka tampilan rapi pilih OriginOS, suka fitur kreatif pilih ColorOS, dan suka automasi pintar pilih MagicOS.
Kesimpulannya, tidak ada UI mutlak terbaik karena masing-masing memiliki kekuatan tersendiri; pilihan terbaik bergantung kebutuhan personal dan apakah pengguna memanfaatkan fitur foldable secara penuh.