Misteri Oumuamua, Mata - Mata Alien yang Mendekati Bumi

Para alien sedang memantau Bumi dari Oumuamua.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Senin, 26 November 2018 | 22:00 WIB
Oumuamua. (nasa.gov)

Oumuamua. (nasa.gov)

Hitekno.com - Pada akhir tahun 2017 lalu, dunia dibuat heboh dengan kemunculan objek antarbintang yang mendekati Bumi. Dua astronom asal Universitas Harvard, Amerika Serikat bahkan mengklaim bahwa objek tersebut diduga adalah pesawat mata-mata alien.

Setelah beberapa lama menjadi misteri, akhirnya objek ini selesai diteliti. Objek tersebut ternyata adalah sebuah asteroid yang berasal dari Deep Space atau galaksi kuat yang tidak diketahui keberadaannya.

Walaupun sudah ada hasil penelitian mengenai objek ini, beberapa ilmuwan masih saja menebak-nebak dan memberikan teori mengenai Oumuamua ini.

Baca Juga: Video Pesawat Luar Angkasa Meninggalkan Bumi, Menakjubkan

Dalam sebuah studi terbaru dari laboratorium Jet Propulsion Laboratory (JPL) dari NASA, diungkapkan bahwa Oumuamua adalah komet yang datang dari tata surya.

NASA melakukan penelitian ini dengan menggunakan teleskop infra merah Spitzer Space Telescope (SST). Teleskop ini didesain dengan lensa berdiameter 33,5 inci yang sudah tentu mampu melihat lebih jauh ke tata surya.

Oumuamua. (nasa.gov)
Oumuamua. (nasa.gov)

Walaupun sukses membidik Oumuamua, SST masih tidak berhasil untuk mendeteksinya secara mendalam.

Baca Juga: Bukan 2018, Ini Tahun Terburuk Menurut Ilmuwan

Menurut pengamatan SST, Oumuamua diperkirakan memiliki diameter 440 meter, 140 meter, atau 100 meter. Sedangkan permukaan Oumuamua berukuran 10 kali lebih reflektif dari komet lainnya di tata surya.

Namun, menurut analisis NASA, diduga komet ini merupakan bagian dari galaksi lain yang sukses melarikan diri. Galaksi lain ini bisa saja merupakan bagian yang berbeda dengan alam manusia.

Penelitian pun masih saja dilakukan guna mengkonfirmasi sifat alami dari Oumuamua ini. Jika benar komet ini memiliki sifat alami yang aneh, sudah dipastikan jika objek ini merupakan interstellar yang berasal dari alam lain.

Baca Juga: Lukisan Erotis Kuno Ditemukan di Reruntuhan Pompeii

Oumuamua. (nasa.gov)
Oumuamua. (nasa.gov)

Prediksi lainnya dari NASA, diduga asteroid ini berasal dari gugusan bintang Vega yang lokasinya berada sekitar 25 tahun cahaya dari Matahari. Setidaknya butuh waktu sekitar 1,7 tahun untuk asteroid dapat berpindah dari Vega ke Matahari. Kira-kira dalam waktu yang sama, asteroid ini berada di ruang hampa udara.

Kemungkinan besar, asteroid ini dapat masuk ke galaksi Bima Sakti karena gravitasi Matahari yang begitu kuat. Gaya gravitasi Matahari bahkan mampu menarik benda-benda kecil seperti planet kecil, asteroid, hingga komet.

Hingga saaat ini, masih banyak perdebatan mengenai kebenaran Oumuamua yang misterius ini. Apakah benar Oumuamua adalah pesawat mata-mata alien, ataukah Oumuamua benar berasal dari galaksi yang berbeda dari alam manusia. Kita nantikan penelitian berikutnya ya.

Baca Juga: Mengerikan, Ini Penampakan Sambaran Kilat di Gunung Lawu

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak